Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Ratusan Relawan Bersihkan Sampah, Upaya Kembalikan Kecantikan Sungai Gelis Kudu

Sejumlah relwan dai berbagai elemen menggelar aki bersih-bersih sampah yang meumpukdi alia Sungai Gelis, Minggu (15/6/2025).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
BERSIHKAN SUNGAI - Sejumlah relawan tengah membersihkan sampah yang ada di aliran Sungai Gelis Kudus, Minggu (15/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah relwan dai berbagai elemen menggelar aki bersih-bersih sampah yang meumpukdi alia Sungai Gelis, Minggu (15/6/2025).

Aksi bersih sungai ini meurpakan upaya untuk mengurangi risiko banjir dan mengembalikan keindahan sungai.


Aksi bersih-bersih sungai ini dimotori oleh Laskar Lereng Muria.

Selain itu juga diikuti oleh aparat TNI Polri dan sejumlah pegawai dari sejumlah dinas di Pemerintah Kabupaten Kudus.


Bersih-bersih sampah yang menumpuk di aliran Sungai Gelis ini dilakukan di bawah jembatan yang membentang di Jalan Sunan Kudus.

Sejumlah relawan turun langsung ke sungai untuk mengangkat sampah yang menumpuk di bawah jembatan.


Sampah yang menumpuk di Sungai Gelis didominasi oleh sampah plastik dan ranting kayu.

Dalam kesempatan itu para relawan juga membersihkan bantaran sungai dari sejumlah sampah.


Sampah-sampah yang berhasil diangkat tersebut kemudian diangkut truk sampah milik Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) untuk dibawa ke TPA.


Dalam kesempatan itu Ketua Umum Laskar Lereng Muria Agus Riawan mengatakan, aksi bersih-bersih sampah ini sudah beberapa kali pihaknya lakukan.

Bulan lalu aksi serupa pihaknya lakukan di Sungai Nolo Desa Ngembalrejo dan Sungai Piji.

Setelah ini pihaknya akan menggelar aksi serupa di sungai wilayah Kecamatan Gebog.


"Kelompok fokus pada aksi lingkungan. Saat musim hujan program kami penanaman. Kalau saat ini kami fokus hersih sungai," kata Agus.


Selain bersih-bersih sungai pihaknya akan melakukan aksi susur sungai untuk mengetahui titik pembuangan sampah di sungai.

Aksi ini dilakukan sejak dari hulu yang ada di lereng Gunung Muria.

Setelah mengetahui titik pembuangan sampah, baru pihaknya melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah ke sungai.


Bupati Kudus Sam'ani Intakoris yang hadir dalam bersih-bersih sampah tersebut mengapresiasi seluruh relawan yabg terlibat dalam aksi nyata kali ini.

Baginya aksi sekecil apa pun dalam upaya penanganan dampah di Kabupaten Kudua harus didukung.


"Dalam upaya penanganan sampah ini tanpa peran masyarakat itu percuma," kata Sam'ani.


Apalagi saat ini ada kelompok masyarakat yang fokus dalam membantu program pemerintah dalam penanganan sampah.

Terlebih saat ini sasaran dalam bersih-bersih yaitu sampah yang ada di Sungai Gelis.

Bagi Sam'ani gelis dalam bahasa Sunda berarti cantik.

Upaya bersih-bersih sampah kali ini berarti mengandung makna upaya mengembalikan kecantikan Sungai Gelis yang ada di Kabupaten Kudus.


Sementara itu Kepala Dinas PKPLH Abdul Halil mengatakan, hampir semua sungai di Kabupaten Kudus dipastikan terdapat sampah.

Untuk itu dia memohon kepada seluruh warga Kabupaten Kudus agar tidak membuang sampah di sungai.

Pihaknya juga mendorong agar setiap desa melakukan pengelolaan sampah secara mandiri agar sampah tidak menjadi masalah yang terus berlarut-larut.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved