Popda Jateng 2025
Semarang Juara Umum Popda Jateng 2025 tingkat SD dan SMP: Bukti Keberhasilan Pembinaan Atlet Pelajar
Kota Semarang menorehkan prestasi membanggakan di bidang olahraga pelajar dengan berhasil meraih dua gelar juara umum di Popda Jateng 2025.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang menorehkan prestasi membanggakan di bidang olahraga pelajar dengan berhasil meraih dua gelar juara umum sekaligus pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025, yang digelar pada 22–25 Mei.
Kota Semarang tampil sebagai juara umum di dua jenjang pendidikan, yakni Popda tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Popda Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Keberhasilan ini tak hanya menunjukkan dominasi Semarang dalam bidang olahraga, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan sistem pembinaan atlet pelajar yang terintegrasi dengan proses pendidikan di kota tersebut.
Baca juga: Pencaksilat Kudus Targetkan Empat Medali Popda Jateng 2025
Para atlet muda ini merupakan hasil dari seleksi ketat dan pembinaan berkelanjutan yang dilakukan sejak awal tahun 2025, mencerminkan sinergi antara dunia pendidikan dan pembinaan karakter melalui olahraga.
Pada jenjang SD, Kota Semarang meraih 8 medali emas, 4 perak, dan 1 perunggu dari enam cabang olahraga. Kota Semarang kembali menyabet juara umum Popda tingkat SD setelah pada tahun sebelumnya, Kota Surakarta keluar sebagai juara umum.
Sedangkan di tingkat SMP, para atlet pelajar Semarang menyumbangkan 13 emas, 4 perak, dan 5 perunggu dari delapan cabang olahraga.
Keberhasilan mengawinkan dua gelar juara umum ini merupakan wujud nyata dari hasil kerja keras guru olahraga, pelatih, serta dukungan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman, menekankan bahwa prestasi ini merupakan buah dari proses pendidikan yang menempatkan pembinaan karakter dan daya juang pelajar sebagai prioritas.
“Kami mempersiapkan atlet sejak awal tahun, dengan mengedepankan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan percaya diri. Ini bagian dari pendidikan karakter yang kami bangun melalui olahraga,” ujar Fravarta.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jawa Tengah, Suci Baskoro Wati.
Ia menilai Popda tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter dan pembentukan generasi muda yang unggul.
Baca juga: 29 Atlet Diterjunkan ke Popda Jateng 2025, Pemkab Kudus Targetkan Masuk 5 Besar
“Popda ini menunjukkan bahwa pembinaan atlet pelajar berjalan baik meskipun ada keterbatasan anggaran. Kota Semarang dan daerah lain seperti Cilacap dan Kabupaten Semarang mampu menunjukkan hasil kerja keras pembinaan yang dimulai dari lingkungan sekolah,” jelasnya.
Selain membawa pulang piala, para juara juga menerima uang pembinaan yang diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berkembang.
Sementara itu, Popda tingkat SMA/sederajat akan digelar pada 16–19 Juni 2025, dengan 19 cabang olahraga siap dipertandingkan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.