7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Himalaya, Termasuk Seorang Balita

TRIBUNJATENG.COM, NEW DELHI – Kecelakaan maut kembali terjadi di India.

Minggu (15/6/2025), sebuah helikopter yang membawa rombongan peziarah Hindu jatuh di wilayah Himalaya.

Kejadian tragis ini menewaskan tujuh orang, termasuk seorang balita. 

Baca juga: Seorang Mahasiswi Lolos dari Maut karena Terlambat Naik Pesawat Air India

Kecelakaan terjadi di tengah suasana duka nasional setelah tragedi kecelakaan pesawat Air India di kota Ahmedabad, India barat, pada Kamis (12/6/2025), yang menewaskan sedikitnya 279 orang.

Menurut pejabat penanggulangan bencana negara bagian Uttarakhand, Nandan Singh Rajwar, seluruh penumpang helikopter tewas dalam penerbangan dari kuil suci Kedarnath.

“Korban termasuk sang pilot dan enam penumpangnya,” ujarnya kepada kantor berita AFP.

Rahul Chaubey, pejabat di departemen pariwisata Uttarakhand, menyebut cuaca buruk sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan helikopter tersebut.

Ia menambahkan, layanan helikopter menuju kuil-kuil di wilayah Himalaya untuk sementara ditangguhkan.

“Tidak akan ada toleransi terhadap segala bentuk kompromi terhadap keselamatan penumpang,” tegas Kepala Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, dalam pernyataan melalui akun X.

Diketahui, kuil Kedarnath yang berada di ketinggian 3.584 meter merupakan salah satu tujuan utama para peziarah Hindu di musim panas, ketika akses menuju tempat-tempat suci pegunungan terbuka.

Helikopter kerap digunakan oleh peziarah yang ingin menghindari medan berat.

Namun, tingginya frekuensi penerbangan musim ini justru diwarnai dengan sejumlah kecelakaan.

Pada bulan lalu, sebuah insiden serupa juga menewaskan enam orang.

Sementara itu, dalam kejadian terpisah bulan ini, seorang pilot helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat di jalan raya karena kerusakan teknis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Usai Tragedi Air India, Kecelakaan Helikopter di Himalaya Tewaskan 7 Orang"

Baca juga: "Ketika Saya Bangun, Ada Mayat-Mayat di Sekeliling Saya"