Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat

Inilah Sosok Jenazah yang Ditemukan di Hutan Kabupaten Semarang, Polisi Ungkap Identitasnya

Polisi telah mengidentifikasi identitas jenazah yang ditemukan di dalam sebuah sumur tua di tengah hutan Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(dok Polres Semarang/istimewa)
PERIKSA LOKASI PENEMUAN JENAZAH - Polisi memeriksa lokasi penemuan jenazah di sebuah sumur tengah hutan Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jumat (13/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Polisi telah mengidentifikasi identitas jenazah yang ditemukan di dalam sebuah sumur tua di tengah hutan Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Korban merupakan seorang perempuan lansia bernama Suilah (80), warga Desa Tegaron, Kecamatan Banyubiru.

Jenazah Almarhumah Suilah kali pertama ditemukan oleh Sunarno (39), warga setempat, pada Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Penampakan Rudal Haj Qassem Iran yang Tewaskan 10 Orang di Israel, Kecepatan Tembus Mach 11

Baca juga: 3 Sektor Ini Jadi Fokus Pemkab Semarang Hasil Persetujuan Perubahan Anggaran 2025

Sebelumnya, Sunarno mencium bau menyengat dari arah sumur yang sudah lama tak digunakan saat tengah mencari rumput untuk pakan ternaknya. 

Rasa penasaran membawanya kembali dua hari kemudian, bersama warga lain dan perangkat setempat. 

Ketika ditelusuri, mereka menemukan sosok jenazah di dasar sumur dan segera melapor ke pihak berwajib.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy melalui Kapolsek Tuntang, AKP Pri Handayani menyampaikan bahwa jenazah telah diidentifikasi melalui kecocokan ciri-ciri fisik oleh pihak keluarga.

"Identifikasi dilakukan berdasarkan ciri tubuh, termasuk susunan gigi, yang dikenali oleh anak kandungnya, Slamet Aryadi," kata dia, Senin (16/5/2025).

Setelah proses identifikasi selesai dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

"Jenazah sudah kami serahkan kepada keluarga usai proses identifikasi di RS Bhayangkara Semarang," pungkas Kapolsek.

Sementara itu, Slamet mengungkapkan bahwa ibunya telah meninggalkan rumah sejak 6 Mei 2025. 

Dia telah melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Banyubiru pada 10 Mei dan menyebarkan informasi ke desa-desa sekitar.

"Ibu memang sudah pikun dan sering keluar rumah tanpa tujuan jelas. 

Kami menduga beliau tersesat dan terjatuh ke dalam sumur saat melintas area hutan di Tuntang," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sumur itu dimanfaatkan hanya untuk menyiram tanaman cengkeh saat musim kemarau.

Lokasi sumur tersebut terbilang cukup jauh dari permukiman. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved