Berita Kecelakaan
Kecelakaan Telan 2 Korban Jiwa: Ertiga Tabrak Scoopy, Pajero, dan Avanza
Tiga mobil dan satu motor terlibat kecelakaan beruntun. Dua nyawa tak terselamatkan.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, BONE – Sabtu (14/6/2025) malam, kecelakaan beruntun terjadi di perempatan Jalan Wahidin Sudirohusodo–Jalan Urip Sumoharjo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Empat kendaraan terlibat.
Dua nyawa melayang.
Baca juga: Pria Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukoharjo, Identitasnya Belum Terungkap
Insiden bermula saat mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi DW 1481 AQ dikemudikan Takdir melaju dari arah selatan ke utara.
Dari arah berlawanan, sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi DW 2322 FO dikendarai Putra datang dari utara ke selatan.
Takdir tak mampu mengendalikan kendaraannya dan menabrak sepeda motor tersebut.
Setelah menabrak motor, Suzuki Ertiga menabrak mobil Mitsubishi Pajero nomor polisi DW 1010 yang tengah terparkir di bahu jalan menghadap timur.
Mobil Ertiga kemudian terpental dan kembali bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza nomor polisi DD 1376 TN yang dikemudikan Asriadi dari arah utara ke selatan.
Kasat Lantas Polres Bone, AKP Musmulyadi, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (15/6/2025), membenarkan kejadian tersebut.
"3 mobil dan 1 motor terlibat.
Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Yakni pengendara mobil Suzuki Ertiga atas nama Takdir dan pengendara motor Scoopy atas nama Putra," jelasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, seluruh rangkaian tabrakan terjadi secara beruntun dan dalam waktu singkat.
Keempat kendaraan telah diamankan di Mapolres Bone untuk proses lebih lanjut.
"Empat kendaraan yang terlibat sudah diamankan di Mapolres Bone untuk proses lebih lanjut," tandas AKP Musmulyadi.
Motor Vs Truk, 1 Tewas dengan Luka Parah di Kepala
Kecelakaan maut juga terjadi di jalur Pelaihari-Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (12/6/2025).
Kecelakaan melibatkan seorang pengendara motor dengan pengemudi truk.
Pengendara meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah.

Penuturan relawan yang turut turun di lokasi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.15 Wita.
Lokasi kejadiannya sebelum tikungan tajam (simpang) Tajaupecah, Kecamatan Batuampar.
Relawan mengatakan, korban terluka parah di kepala.
Darah segar pun membasahi aspal di area sekitar kepala korban.
Sedangkan kendaran korban ringsek parah.
Dikatakannya, korban merupakan warga Desa Sumbermulya, Kecamatan Pelaihari.
Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans Rescue 911 Tala Jaya ke kamar jenazah RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari.
Sementara itu, truk yang terlibat tabrakan telah ditarik ke Polres Tala di kawasan Jalan Kemakmuran, Pelaihari.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu cepat menyebar di sosial media.
Dalam video berdurasi 11 detik, tampak beberapa orang bekerumun di lokasi kejadian.
Terdengar suara lelaki yang menyebut korban tewas di lokasi.
Korban yang mengenakan kaus lengan pendek warna merah tergeletak tengkurap di jalan aspal.
Sepintas tampak masih berusia muda.
"Saya kira ada apa di depan banyak orang, malam tadi itu pas saya lewat dari Jorong.
Ternyata ada laka," ucap Yuni, warga Saranghalang.
Pekerja swasta ini mengatakan, serpihan pecahan body motor korban berserakan di jalan aspal.
Informasi diperoleh, korban saat itu dalam perjalanan menuju pulang (arah Pelaihari).
Sedangkan truk dari arah berlawanan.
Belum diperoleh informasi mengenai kronologinya.
Main HP saat Berkendara, Pelajar Berakhir Tewas di Kolong Truk
Peristiwa kecelakaan lainnya merenggut nyawa pelajar.
Siswa SMA tewas di Jalan Raya Sidemen, tepatanya di wilayah Banjar Dinas Tebola, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Bali, Minggu (15/6/2025).
I Made S (18) meninggal dunia setelah jatuh ke kolong truk saat berkendara sambil memainkan handphone.

Dijelaskan Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana, kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar Pukul 08.30 Wita.
Saat kejadian, korban (I Made S) mengendarai sepeda motor Honda Scoppy warna coklat melintas dari arah timur (Sidemen) ke arah barat (Desa Sangkangunung).
"Dari keterangan saksi, saat itu korban menggunakan HP saat berkendara.
Setibanya di TKP, korban kaget dan kehilangam kendali saat menikung ke arah kiri," ujar Gede Sukadana.
Korban tidak bisa menguasai kendaraanya hingga terjatuh.
Tubuhnya terlempar ke bawah truk yang kebetulan juga melintas di lokasi kejadian.
Sementara kendaraanya terpental ke kiri.
Dengan titik tabrak berada di sebelah kanan as jalan daari arah timur (Sidemen).
Kejadian ini membuat korban yang masih duduk di bangku SMA/SMK meninggal dunia dengan kondisi cedera kepala berat.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti fokus dan tidak bermain handphone saat berkendara, serta menggunalam helm demi keselamatan.
Kecelakaan yang menewaskan pelajar juga terjadi di Tulungagung, Jawa Timur, dan Sumedang, Jawa Barat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Perempatan Maut di Jl Wahidin Bone, Ertiga Tabrak Motor lalu Pajero dan Avanza, 2 Tewas
Baca juga: Wanita Penjual Kerupuk Tewas Tertabrak Kereta Api, Penjaga Perlintasan: Saya Sudah Teriaki
Pengendara Supra X Tewas Kecelakaan Tabrakan dengan Pikap, Memotong Jalan Tiba-tiba |
![]() |
---|
Pilu Lansia di Semarang Terlindas Truk Ugal-ugalan Saat Bawa Beras untuk Makan Keluarga di Rumah |
![]() |
---|
Beras Berhamburan & Kaki Mbah Awan Tergilas Dump Truk di Depan Kantor Kelurahan Tanjung Mas Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pemotor Tewas Tergelincir Batu di Jalan Majapahit Semarang |
![]() |
---|
Motor Melaju Kencang Tabrak Mobil Bak Parkir, Pengendara Tewas Seketika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.