Wabup Demak Apresiasi Pemprov Kroyokan Melakukan Penanganan Banjir Rob Sayung Demak

TRIBUNJATENG.COM,DEMAK -- Selama tiga hari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Jawa Tengah tangani banjir dan rob di 22 Desa Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.

Selama tiga hari penanganan banjir rob yang telah dilakukan di antaranya  pompanisasi, bantuan pangan, layanan kesehatan, pemasangan water barrier, rumah apung, bantuan keuangan. 

Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin mengapresiasi pemerintah Provinsi Jateng yang menangani banjir rob di wilayah Sayung. 

"Perhatiannya sangat besar. Sampai ada doa bersama didukung Wakil Gubernur bahkan menteri hadiri mengikuti doa bersama," tuturnya usai penutupan Retret di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, (16/6/2025).

Bahkan Presiden Prabowo, kata dia, juga telah banjir rob dari Pantai Utara Banten hingga Gresik. Pihaknya berharap penanganan banjir rob di wilayah Sayung Demak bisa menjadi prioritas.

"Ini sangat ditunggu masyarakat Demak," ujarnya.

Ia ingin masyarakat Demak juga ikut menjaga dan merawat lingkungan. Dirinya tidak ingin masyarakatnya tidak saling menyalahkan.

"Sekarang ini kita bersama saling beriringan antara Pemerintah Kabupaten Demak dan Pemerintah Provinsi Jateng menjaga lingkungan," tuturnya.

Sementara warga Sayung menyambut penanganan banjir rob yang dilakukan seluruh OPD Pemerintah Provinsi.

Mashuri, warga Desa Sayung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Jateng yang telah memberikan bantuan program pompa untuk menyedot banjir di desanya.

"Alhamdulillah, ada pompa dari Pemprov. Itu mengurangi debit air, walaupun ini masih ada yang tergenang, tapi Alhamdulillah, bisa berkurang," ujarnya 

Ia berharap, pompanisasi yang dilakukan Pemprov di desanya bisa dilakukan secara tuntas, atau sampai semuanya surut. 

"Terima kasih, matur nuwun sanget. Cuma yang saya minta, bisa sampai tuntas pompanya," tuturnya.

Begitu juga Menik Sutini (66), warga setempat mengaku senang dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut pada program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling). 

"Saya periksa kepala saya pusing sebelah kiri. Ya, sudah diperiksa sama Pak Dokter," kata dia.

Dia yang datang bersama suami, juga mendapat pemeriksaan lain. Di antaranya tensi, gula darah, kemudian strok yang dialami sang suami.

"Terima kasih Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur bersama stafnya sudah peduli untuk pengobatan gratis terutama yang kena dampak rob. Ini pertama kali saya periksa di sini. Rasanya senang dan bahagia bisa ditangani," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menuturkan penanganan yang dilakukan  jangka pendek, menengah, maupun panjang. 

Penanganan jangka pendek di antaranya pompanisasi, bantuan pangan, layanan kesehatan, pemasangan water barrier, rumah apung, bantuan keuangan. 

Kemudian penanganan  jangka menengahnya adalah normalisasi sungai. Selanjutnya jangka panjangnya adalah pembangunan tanggul laut (giant sea wall).

"Seluruh OPD diturunkan untuk menangani setidaknya 22 desa yang terdampak rob dan banjir di Demak," ujarnya.

Menurutnya, dalam waktu tiga hari semua dinas melakukan penanganan banjir rob di Demak. Hal itu merupakan wujud negara hadir kepada warga terdampak banjir rob.

"Ini tidak hanya dilakukan di Sayung Demak. Tetapi di seluruh daerah. Begitu ada bencana kita keroyok secara bersama," tutur dia.(rtp)

Baca juga: Pembahasan Raperda RPJMD Kota Tegal Tahun 2025-2029 Dilanjutkan

Baca juga: Rutan Banjarnegara Jalin Kesepakatan dengan Bupati Banjarnegara untuk Dukung PKBM

Baca juga: Sudah Tak Layak Huni, Polisi Perbaiki Rumah Marbot Masjid di Kandanggampang Purbalingga