Berita Solo
Begini Modus ASN Dinkes Kota Solo ke Staf, Paksa Cium Bibir dan Kirim Pesan Mesum
Dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo kini tengah ditangani pihak kepolisian.
Laporan atas insiden tersebut telah masuk ke Polresta Surakarta sejak 12 Juni 2025.
Menanggapi laporan itu, Wali Kota Solo Respati Ardi menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait.
Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan penuh kepada korban selama proses hukum berjalan.
Meski demikian, Respati belum dapat membeberkan detail lebih lanjut mengenai kronologi ataupun identitas pihak yang terlibat, mengingat kasus masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh aparat penegak hukum.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Prastiyo Triwibowo, membenarkan bahwa laporan telah diterima dan sedang diproses. Ia menyampaikan bahwa penyidik kini tengah mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi-saksi untuk mendalami dugaan tindak pelecehan tersebut.
“Benar, ada aduan itu masuk ke kita minggu lalu, sekitar tanggal 12 Juni," kata Prastiyo.
Dijelaskan Prastiyo, pengadu sendiri diketahui berinisial ER,25, warga Banjarsari.
Sedangkan teradu berinisal S, yang diduga merupalan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinkes Solo.
"Untuk status pengadu dan teradu (ASN atau bukan) kita dalami dulu. Yang jelas ini masih dalam proses klarifikasi," Ungkap Kasatreskrim.
"Kita klarifikasi dulu semua pihak, sampai kita mendapat kerangkanya dulu dari proses klarifikasi serta bukti yang disertakan pengadu. Mohon waktu," Urai Prastiyo.
Dijelaskan Prastiyo, bahwa pihaknya juga siap menyedialan layanan konseling apabila dibutuhkan oleh pengadu.
“Iya, kita sediakan sepanjang dari pengadu membutuhkan. Termasuk perlindungan terhadap saksi," pungkasnya.
Kronologi
Diresmikan Respati Ardi, Ini Sederet Fasilitas di Gedung Baru RS Hermina Solo |
![]() |
---|
Awalnya Dikira Barang Antik, Pria di Solo Kaget Temukan Granat Tangan Berusia 72 Tahun |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Tukang Rosok di Kampung Debegan Solo Temukan Granat Aktif |
![]() |
---|
Kisah Martin WNA Polandia Kehilangan Sepeda Patrol, Hendak Dijual Pelaku Seharga Rp8 Juta di Solo |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SMA Pangudiluhur Santo Yosef: Mas Wapres Gibran Tak Pernah Sekolah di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.