Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Cinta Sesama Jenis Berujung Maut, Robi Diracun Saat Ingin Menikahi Seorang Wanita

Gara-gara ingin menikahi seorang wanita, ia justru tewas diracun oleh kekasih sesama jenisnya yang merasa cemburu, Anggi Febri Yandi (20).

Editor: rival al manaf
(Polsek Jelutung)
CINTA SESAMA JENIS - Pihak Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan pria di sebuah kamar kos yang berada di Jelutung, Kota Jambi, Selasa (16/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Cinta sesama jenis membawa maut bagi Robi Hidayat (23).

Gara-gara ingin menikahi seorang wanita, ia justru tewas diracun oleh kekasih sesama jenisnya yang merasa cemburu, Anggi Febri Yandi (20).

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra manurung mengungkapkan, kematian pria berinisial Robi murni karena motif asmara.

Baca juga: Rasa Cemburu Jadi Alasan Anggi Berikan Kopi Sianida ke Robi yang Hendak Menikah

Baca juga: Kasus Kopi Sianida di Jambi: Pria Tewas Diracun karena Cemburu, Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan

Kata Hendra, Robi dibunuh oleh kekasih sesama jenisnya, pria berinisial Anggi, di sebuah kamar kos di kawasan Jalan Prof M Yamin, RT 30, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Senin (16/6/2025) sore.

Hendra mengungkapkan, korban dan pelaku sudah menjalin hubungan selama empat tahun.

Namun, korban akhirnya memutuskan untuk menikah dengan seorang wanita.

Hal tersebut membuat pelaku cemburu.

Dia kemudian membuat perencanaan untuk membunuh korban.

Hasil penyelidikan sementara polisi Anggi mencampur kopi dengan sianida sebelum diminum Robi.

Robi kemudian ditemukan tewas setelah diracun dengan cairan sianida di Kota Jambi pada Senin (16/6/2025) malam.

Hendra, mengungkapkan bahwa pelaku Anggi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Hendra menjelaskan bahwa korban telah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

"Benar, kita baru saja melakukan otopsi terkait kematian seorang laki-laki. Hasilnya menunjukkan bahwa di tubuh korban ditemukan cairan kalium CN atau sianida," kata Hendra saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara Jambi, Selasa (17/6/2025) sore.

Kronologi

Awalnya pelaku menghubungi korban, dan meminta agar datang ke kos-kosannya untuk berhubungan badan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved