Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Gerobak Hancur, Pedagang Cilok Tewas di TKP Kecelakaan

Seorang pedagang cilok tewas tertabrak sepeda motor saat menyeberang, Senin (16/6/2025) malam.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH
TEWAS TERTABRAK: Seorang pedagang cilok berinisial DS tewas tertabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Senin (16/6/2025) malam. Nampak korban tergeletak di tengah jalan dan hendak dievakuasi. (KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH) 

Jalan Raya Jurusan Marga-Apuan menjadi saksi bisu tewasnya Ni Luh Sudiani (38).

Mendiang diduga menjadi korban tabrak lari, Minggu, 15 Juni 2025.

OLAH TKP: Satlantas Polres Tabanan saat melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan Ni Luh Sudiani (38) di Jalan Raya jurusan Marga–Apuan pada Minggu 15 Juni 2025. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA)
OLAH TKP: Satlantas Polres Tabanan saat melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan Ni Luh Sudiani (38) di Jalan Raya jurusan Marga–Apuan pada Minggu 15 Juni 2025. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA) (TRIBUN BALI/ISTIMEWA)

Kecelakaan terjadi di depan rumah warga, atas nama I Ketut Sukadana, di wilayah Banjar Dinas Tengah, Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga.

Dalam peristiwa nahas tersebut, pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 3238 GX, Ni Luh Sudiani, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Penabrak kabur.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti siapa orangnya.

Korban yang merupakan warga Desa Payangan, Tabanan, itu sudah dalam kondisi terlentang di tengah jalan.

Helm yang dikenakan ditemukan pecah, hal itu diduga karena terjadi benturan keras.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengidentifikasi secara pasti, kendaraan atau pihak lain yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, saat dikonfirmasi mengakui kecelakaan itu diduga insiden tabrak lari.

Kendati demikian, aparat kepolisian dari jajaran satlantas tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Iya yang terlibat kecelakaan meninggal di tempat,” ujarnya.

Kejadian berawal saat korban melaju dari arah utara menuju selatan.

Setibanya di lokasi kejadian, korban didapati sudah tergeletak di jalan tanpa ada saksi mata yang menyaksikan langsung proses kejadian.

“Sementara Gede Putu Septian Ari Artana, merupakan anggota kepolisian yang berdomisili di Banjar Dinas Tunjuk Kelod, Desa Tunjuk, Kecamatan Marga, menjadi orang pertama yang mengetahui kondisi korban dan langsung melaporkan ke pihak berwajib,” bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved