Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rob Sayung Demak

Kisah Pak Sus 10 Tahun Melintasi Rob Sayung Demak, 3 Kali As Roda Motornya Patah

Ganasnya banjir rob di Jalur Pantura Sayung Demak Jawa Tengah yang menjadi masalah sejak belasan atau mungkin puluhan lalu dirasakan Susmintara.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
(KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)
ROB SAYUNG - Yoga, seorang mekanik Bengkel Yoga Sayung menunjukkan besi standar sepeda motor yang alami korosi akibat banjir rob, Selasa (17/6/2025). 

"Kami mohon maaf kepada bapak ibu semua korban bencana rob Sayung-Demak.

Kami menyadari penanganannya lambat, tapi kami tidak diam. Kami terus bekerja keras,” ujar Dody dalam pidatonya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen serius dalam menangani bencana pesisir, termasuk banjir rob yang melanda kawasan Pantura Jawa Tengah.

“Apa pun yang dijanjikan Presiden Prabowo bukan omon-omon saja.

Tapi kami juga minta masyarakat bersabar, karena ada beberapa kendala teknis dan birokratis yang harus dihadapi,” lanjutnya.

Janji Menteri

MENTERI PUPR HADIRI ISTIGHOSAH NU - Menteri PUPR Dody Hanggodo hadir di acara istighosah NU yang digelar di depan pabrik Polytron Sayung Demak, Minggu (15/6/2025).
MENTERI PUPR HADIRI ISTIGHOSAH NU - Menteri PUPR Dody Hanggodo hadir di acara istighosah NU yang digelar di depan pabrik Polytron Sayung Demak, Minggu (15/6/2025). (Tribunjateng/Faizal M Affan)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sayung, Kabupaten Demak, yang terdampak banjir rob selama berbulan-bulan. 

Hal itu disampaikannya di hadapan ribuan warga dalam Istighosah Kemanusiaan Akbar yang digelar oleh PCNU Demak, Minggu (15/6/2025), di depan Pabrik Polytron, Jalan Pantura Sayung.

“Kami mohon maaf kepada bapak ibu semua korban bencana rob Sayung-Demak. Kami menyadari penanganannya lambat, tapi kami tidak diam. Kami terus bekerja keras,” ujar Dody dalam pidatonya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen serius dalam menangani bencana pesisir, termasuk banjir rob yang melanda kawasan Pantura Jawa Tengah.

“Apa pun yang dijanjikan Presiden Prabowo bukan omon-omon saja. Tapi kami juga minta masyarakat bersabar, karena ada beberapa kendala teknis dan birokratis yang harus dihadapi,” lanjutnya.

Sebagai langkah konkret, Dody menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, yang bertugas mempercepat koordinasi dan pembangunan tanggul laut dari Pekalongan hingga Rembang, termasuk wilayah Semarang, Demak, dan Jepara.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari percepatan pembangunan Giant Sea Wall yang diharapkan selesai dan berfungsi pada tahun 2026 mendatang.

“Proses penganggaran harus berjenjang, harus melalui eksekutif dan legislatif. Tapi anggota DPRD dan pemerintah Provinsi Jateng mendukung penuh. Insyaallah, keluh kesah bapak ibu akan terus kami perhatikan,” jelasnya.

Masalah banjir rob yang terus menerjang Kecamatan Sayung telah menimbulkan kejengkelan warga. Selain rumah dan fasilitas umum terendam, aktivitas ekonomi serta lalu lintas di jalur Pantura terganggu parah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved