Pelecehan Seksual ASN Solo
Konseling dan Perlindungan Saksi Jadi Prioritas Polisi dalam Penanganan Pelecehan ASN di Solo
Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapatkan layanan konseling termasuk perlindungan saksi.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Menurut dia, terduga pelaku merupakan ASN sedangkan korban merupakan pagawai outsourcing yang bertugas di lingkungan Pemkot Solo.
Lanjut Dwi, konten aduan kekerasan seksual telah dihapus dari Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) karena menyebut identitas dan instansi.
Namun ia memastikan aduan tersebut tetap diproses pihak-pihak terkait.
“Aduan atau tuduhan ada proses pembuktian, jangan sampai posisinya praduga tak bersalah. Aduan diproses dengan mekanisme pemanggilan. Dari tayangan itu aduan pribadi yang bersangkutan ditindaklajuti. Kalau ditayangkan, kalau tuduhan tidak benar kasihan,” ungkap Dwi.
Dikatakan Dwi, seorang ASN memiliki core values ASN Berakhlak sebagai pedoman perilaku bagi ASN yang merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
"Nilai-nilai tersebut menjadi dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi ASN serta membentuk budaya kerja yang positif," katanya.
“Panduan perilaku nilai norma etika sudah standarnya. Representasi dari velue berakhlak sikap dan perilaku,” sambungnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan Pemkot Solo sudah mengimplementasikan core values ASN.
Tak hanya pencegahan pelecehan seksual tetapi hal lainnya seperti antikorupsi.

Kronologi
Dugaan tersebut mencuat bermula dari aduan yang diungkap oleh seseorang berinisial I di laman ULAS.
Dalam aduannya tersebut, mengungkapkan bahwa dugaan pelecehan dilakukan oleh seorang yang berstatus ASN yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
Dalam laporan tersebut diduga pelecehan dilakukan sebanyak dua kali di lingkup kantor.
Selain itu juga, disebut oleh pelapor bahwa terduga pelaku juga mengirimkan pesan singkat bernada mesum kepada korban.
"ASN DINKES BAGIAN ADMINISTRASI UMUM MELAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL KEPADA SALAH 1 STAF, SEBANYAK 2X DI DALAM LIFT DAN DI RUANGAN KADIS DINKES, MENCIUM BIBIR SECARA PAKSA DAN MENGAJAK KE TW BERDUA DAN MENGIRIM CHAT SECARA MESUM," tulis pelapor yang dikirim ke ULAS tertanggal Jumat (13/6/2025) lalu.
Beda Nasib ER dan S: Korban Pelecehan Seksual Solo Diberi Cuti, Pelaku Kini Jabat Tukang Sapu |
![]() |
---|
ASN Dinkes Solo Diduga Lakukan Pelecehan di Lift Belum Jadi Tersangka, Polisi: Masih Cari Bukti |
![]() |
---|
"Agar Tak Bertemu Korban" Alasan Pemkot Solo Pindahkan ASN Terduga Pelaku Pelecehan Seksual |
![]() |
---|
Misteri Hilangnya Aduan Pelecehan Seksual ASN Dinkes Solo dari Laman ULAS, Ini Kata Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.