BREAKING NEWS: Banjir Limpasan Sungai Renggong Genangi Dusun Kedungwungu Grobogan, 110 KK Terdampak

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Kepanikan melanda warga Dusun Kedungwungu, Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan pada Rabu (18/6/2025).

Air setinggi perut orang dewasa menerjang rumah-rumah warga, memaksa mereka menyelamatkan barang berharga di tengah malam gelap gulita.

Banjir yang melanda pada sekitar pukul 02.00 WIB itu berasal dari limpasan Sungai Renggong. Kepala Desa Tanggirejo, Sundowo mengungkapkan bahwa penyebab utamanya yaitu jembatan talang yang tersumbat oleh sedimen dan sampah. 

Akibatnya, air sungai meluap masuk ke saluran irigasi dan akhirnya merendam dua RT, meliputi RT 1 dan RT 2 di RW 1 Dusun Kedungwungu.

“Di bawah jembatan talang yang melintang Sungai Renggong, sedimennya menumpuk dan sampah menutup jembatan, sehingga aliran air melimpas masuk ke irigasi dan tumpah ke permukiman,” kata Sundowo.

Dia menyebutkan, sebanyak 110 kepala keluarga terdampak banjir dengan ketinggian air rata-rata mencapai 1,5 meter. 

Pemandangan bencana terlihat di sejumlah rumah, meliputi sofa yang terendam, sepeda motor yang hanya terlihat bagian atasnya, serta warga yang harus berjalan menembus banjir setinggi perut.

Satu sekolah dasar dan satu musala pun turut terendam. 

Aktivitas pendidikan lumpuh dan warga terpaksa beribadah di tempat darurat.

Sundowo mengatakan bahwa pihak desa telah melakukan langkah darurat berupa pompanisasi untuk menyedot genangan air dan membuangnya ke anak sungai Renggong. 

BPBD setempat juga menerjunkan pompa agar banjir di sana segera surut.

Selain itu, terdapat juga perahu karet untuk mobilitas warga setempat.

Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, air masih tampak menggenang setinggi perut.

Dia juga menyoroti penyebab lain yang selama ini luput dari perhatian, yakni keberadaan sebuah pabrik baru di sekitar lokasi.

“Kami sudah mohon dan menyurati perusahaan agar membuat saluran dan drainase, tapi belum ada respons.