Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PT Semen Gresik

Semen Gresik Pabrik Rembang Permudah Akses Air Bersih kepada 427 KK di Desa Kajar dan Timbrangan

PT Semen Gresik terus berkomitmen terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
AIR BERSIH: Tim CSR PT Semen Gresik melaksanakan monitoring bak penampungan air bersih di dukuh Wuni, Desa Kajar. Melalui program CSR pilar Lingkungan, perusahaan telah berhasil membangun sarana dan prasarana air bersih di dua desa di Kabupaten Rembang, yakni Desa Kajar dan Desa Timbrangan. (Dok/Semen Gresik) 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - PT Semen Gresik, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berkomitmen terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Lingkungan, perusahaan telah berhasil membangun sarana dan prasarana air bersih di dua desa di Kabupaten Rembang, yakni Desa Kajar dan Desa Timbrangan.

Tercatat dari data tahun 2018-2023, Semen Gresik membangun infrastruktur air bersih di dua desa tersebut senilai Rp 572,240,000. 

Dari pembangunan tersebut, berhasil mengalirkan air bersih kepada 312 KK di desa Kajar dan 115 KK di Desa Timbrangan.

Total penerima manfaat dari kedua desa ini mencapai 427 KK.

Fasilitas yang dibangun mencakup bak penampungan, pipanisasi, sistem pompa dan tandon guna memastikan distribusi air mengalir hingga ke rumah-rumah warga.

20250618_Semen Gresik_3
AIR BERSIH: Beberapa warga dukuh Wuni, Desa Kajar memanfaatkan air bersih dari bak penampungan / tandon air dari PT Semen Gresik. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Lingkungan, perusahaan telah berhasil membangun sarana dan prasarana air bersih di dua desa di Kabupaten Rembang, yakni Desa Kajar dan Desa Timbrangan. (Dok/Semen Gresik)

Baca juga: Dukung Pembangunan Daerah Merata, Semen Gresik Bangun 3,88 Km Jalan di Enam Desa Sekitar Perusahaan

Dengan infrastruktur tersebut, masyarakat hingga kini dapat menikmati akses air bersih tanpa harus menempuh jarak jauh atau mengandalkan sumber air yang tidak higienis.

Menurut Sulistyono, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, air bukan hanya kebutuhan, tapi hak dasar yang harus diakses setiap orang. 

“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat di sekitar perusahaan merasakan manfaat nyata dari kehadiran kami, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesehatan dan lingkungan,” tuturnya.

Tak hanya infrastruktur, PT Semen Gresik juga mendorong adanya kemandirian masyarakat dalam pengelolaan sarana air bersih ini melalui pendekatan DOUM (Dari, Oleh, dan Untuk Masyarakat). 

Di Desa Kajar, pengelolaan fasilitas air bersih bahkan dirancang untuk dikelola secara berkelanjutan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat, agar manfaatnya dapat terus dinikmati seluruh lapisan warga.

Menurut Sono, Kepala Dusun Wuni Desa Kajar, memberikan apresiasi dan terimakasih atas kontribusi PT Semen Gresik menyalurkan bantuan sarana dan prasarana air bersih

“Dulu kami harus jalan kaki sejauh 1,5 kilometer. Kadang naik bukit sambil pikul jerigen."

"Kalau terpaksa, ya beli air."

"Sekarang alhamdulillah, tidak lagi,” ujarnya.

Baca juga: Semen Gresik Sahabat Petani, Program Pemberdayaan Masyarakat Lokal dalam Pembangunan Berkelanjutan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved