Siswa SMA Taruna Nusantara Juara Muria Kudus Mathematics Competition

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan Muria Kudus Mathematics Competition (MKMC) 2025, Rabu (18/6/2025). 

Dalam kompetisi tersebut diikuti oleh 87 peserta dari SMA/SMK sederajat se-Jawa Tengah.

Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dekan Cup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sekaligus Dies Natalis Universitas Muria Kudus.

Baca juga: Berapakah Nilai Sepatu Lukas? Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Bab 9 Halaman 285 Bilangan Cacah

Kompetisi ini dirancang sebagai wadah bagi pelajar yang memiliki minat dan potensi di bidang matematika.

Adapun  soal-soal dalam kompetisi tersebut mencakup aljabar, geometri, kombinatorika, dan analisis.

Pemenang utama dalam kompetisi ini adalah Putu Gede Bayu Eka Pradipa dari SMA Taruna Nusantara Magelang, yang berhasil meraih Juara 1 setelah melalui seleksi ketat dan persaingan yang kompetitif.

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika UMK Sumaji mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pelajar mengembangkan keunggulannya dalam bidang numerik.

"Kompetisi ini kami adakan sebagai bentuk kepedulian akademik dalam mewadahi potensi-potensi luar biasa dari pelajar yang unggul di bidang matematika," kata Sumaji.

Selain itu, kompetisi ini juga menjadi ajang promosi bagi Program Studi Pendidikan Matematika UMK untuk memperkenalkan diri lebih luas ke sekolah-sekolah se-Jawa Tengah.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 256 257 259 Kurikulum Merdeka Bab 8 Eksplorasi 3B

Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, MKMC 2025 tidak hanya menjadi kompetisi, namun juga sarana membangun kolaborasi dan inspirasi antara dunia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang matematika.

Selain kompetisi matematika, Dekan Cup FKIP UMK tahun ini juga menyelenggarakan berbagai lomba lainnya misalnya lomba baca puisi, lomba menulis esai, lomba menulis cerkak berbahasa Jawa, lomba The Battle Voice, hingga lomba drama video edukasi.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas, daya kritis, serta ekspresi seni dan literasi para pelajar secara lebih luas. (*)