Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Sosialisasi LPLPP di Batang, Perkuat Peran Perempuan dalam Keluarga dan Pembangunan  

DP3AP2KB Kabupaten Batang kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
dok Diskominfo Batang
SOSIALISASI - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Batang menggelar sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan (LPLPP) yang digelar di Kantor Bapperida, Rabu (18/6/2025).Kepala DP3AP2KB Batang, Supriyono, menjelaskan bahwa LPLPP menjadi garda depan dalam menyediakan berbagai layanan yang relevan dengan kebutuhan perempuan. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Batang kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga.

Melalui kegiatan sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan (LPLPP) yang digelar di Kantor Bapperida, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Salah Input Koordinat Domisili, Kendala Dominan Calon Siswa Saat Pendaftaran SPMB SMA di Batang

Kepala DP3AP2KB Batang, Supriyono, menjelaskan LPLPP menjadi garda depan dalam menyediakan berbagai layanan yang relevan dengan kebutuhan perempuan.

"Lembaga ini hadir sebagai motor penggerak, baik dari institusi pemerintah maupun lembaga masyarakat yang berbadan hukum, untuk memastikan perempuan dapat berperan aktif dalam pembangunan,” ujarnya.

Layanan yang ditawarkan LPLPP bersifat berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan warga, mulai dari konsultasi kesehatan, edukasi politik bagi calon legislator perempuan, hingga pendampingan hukum.

Pelayanan ini dirancang rutin harian, mingguan, atau bulanan dan bertujuan untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi perempuan di tingkat akar rumput.

Sementara itu, Kepala Bidang PPPA DP3AP2KB Barang Utariyah Budistuti menambahkan, sebagai penguatan peran lembaga pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi terkait pemberdayaan perempuan dan organisasi sosial kemasyarakatan yang mendukung kesetaraan gender.

“Potensi perempuan merupakan aset nasional yang besar yang harus terus-menerus dapat dikembangkan untuk membangun Negara Indonesia.

Sebaliknya jika penduduk perempuan tidak diberikan ruang dan kesempatan yang cukup untuk mengembangkan potensinya, maka perempuan dapat menjadi beban besar bangsa serta dapat mengurangi nilai dan hasil-hasil pembangunan yang telah dan akan dicapai,” terangnya. 

Untuk itu optimalisasi penduduk sebagai sumber daya perempuan pembangunan harus senantiasa diupayakan dan diberdayakan dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.

Baca juga: Bupati Batang Faiz Dorong Agroeduwisata Clapar jadi BUMD Penghasil PAD 

"Harapannya semoga ke depan agar lembaga-lembaga penyedia pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas keluarga semakin solid dan adaptif terhadap dinamika sosial," harapnya.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan tangguh, serta memperkuat peran perempuan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. 

“Dengan sinergi yang kuat, kita optimis bisa menciptakan keluarga yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga harmonis dan berdaya dalam menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved