Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Sulit Berjalan, Darni Lansia Terpaksa Digendong di Tengah Pengungsian Banjir Grobogan

Balai Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan kini berubah menjadi ruang darurat, Rabu (18/6/2025).

Sedangkan, dapur umum dikelola warga secara swadaya.

“Kami juga sudah minta bantuan BPBD Provinsi Jateng untuk mengirim logistik, kemungkinan nanti malam sudah bisa dikirim dan saya rasa untuk logistik tidak masalah.

Yang sudah di balai desa sementara ini ada 30 orang dan yang terdata akan mengungsi sekitar 70 orang, masih ada ratusan warga yang bertahan di rumah masing-masing,” kata Suwignyo.

Mengenai penanganan banjir, dia menambahkan bahwa pihaknya telah menerjunkan empat pompa untuk menyedot air dan membuangnya ke anak Sungai Renggong.

Pompanisasi itu, lanjut Suwignyo, perlu dilakukan karena kawasan yang terdampak banjir tersebut merupakan cekungan.

“Air tidak bisa mengalir sendiri.

Diperkirakan, surutnya paling lama tiga hari, atau dua hari kalau ini tidak hujan di wilayah hulu lagi,” imbuh dia.

Banjir yang merendam Kedungwungu terjadi akibat luapan Sungai Renggong.

Air mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 02.00 WIB, saat sebagian besar warga tengah terlelap.

Kepala Desa Tanggirejo, Sundowo menyebut tumpukan sedimen di bawah jembatan talang dan saluran air yang tersumbat memperparah luapan air.

Akibatnya, air sungai meluap masuk ke saluran irigasi dan akhirnya merendam dua RT, meliputi RT 1 dan RT 2 di RW 1 Dusun Kedungwungu.

“Di bawah jembatan talang yang melintang Sungai Renggong, sedimennya menumpuk dan sampah menutup jembatan, sehingga aliran air melimpas masuk ke irigasi dan tumpah ke permukiman,” kata Sundowo. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved