Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

4.257 Kursi SD Negeri di Demak Masih Kosong, Dindikbud Gencar Sosialisasi Pendaftaran Offline

Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SMP Negeri di Kabupaten Demak tahun ajaran 2025/2026 resmi ditutup pada 17 Juni 2025.

Penulis: faisal affan | Editor: muh radlis
IST
SD DEMAK KEKURANGAN MURID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan (dok. Kominfo Demak) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK -  Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SMP Negeri di Kabupaten Demak tahun ajaran 2025/2026 resmi ditutup pada 17 Juni 2025.

Namun, berdasarkan data rekapitulasi hingga 18 Juni, ribuan kursi peserta didik baru di jenjang SD dan SMP masih belum terisi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menyampaikan bahwa terdapat kekurangan sebanyak 4.257 murid pada jenjang SD Negeri.

"Bahkan, ada sejumlah sekolah yang jumlah pendaftarnya kurang dari 10 murid," ujar Haris, Jumat (20/6/2025).

Berikut beberapa SD Negeri yang mengalami kekurangan ekstrem pendaftar:

SDN Timbulsloko 1 (6 murid)

SDN Bedono 3 (4 murid)

SDN Geneng 1 (8 murid)

SDN Paseban (9 murid)

SDN Babad 1 (8 murid)

SDN Undaan Lor 1 (9 murid)

SDN Undaan Kidul 3 (5 murid)

SDN Tuwang 3 (8 murid)

SDN Ketanjung 3 (9 murid)

SDN Kedungwaru Kidul 3 (5 murid)

SDN Tangkis 1 (6 murid)

SDN Sukorejo 2 (9 murid)

SDN Krandon (6 murid)

SDN Gaji 2 (8 murid)

SDN Kedondong 3 Gajah (6 murid)

SDN Dempet 4 (9 murid)

SDN Botosengon 1 (9 murid)

SDN Bintoro 14 (2 murid)

SDN Bintoro 16 (3 murid)

SDN Betokan 2 (4 murid)

Menurut Haris, rendahnya jumlah pendaftar dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap sistem pendaftaran daring yang baru pertama kali diterapkan di tingkat SD.

“Banyak orang tua kesulitan memahami zonasi, jalur afirmasi, hingga teknis penggunaan aplikasi.

Selain itu, kendala domisili juga mempengaruhi hasil seleksi,” jelasnya.

Sebagai solusi, Dindikbud Demak akan membuka kembali jalur pendaftaran secara offline untuk sekolah-sekolah yang belum memenuhi kuota.

“Sekolah akan diberi izin membuka pendaftaran langsung, dengan tetap mengacu pada petunjuk teknis yang berlaku,” tegas Haris.

Tak hanya jenjang SD, kekurangan juga terjadi di tingkat SMP Negeri.

Dari total 39 SMP Negeri di Demak, sebanyak 25 sekolah belum memenuhi kuota, dengan total kekurangan mencapai 636 siswa.(afn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved