Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Lebih Murah, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Dapur MBG dan Rumah Tangga Gunakan CNG

PT Jateng Petro Energi (JPEN), meluncurkan produk tabung compressed natural gas (CNG) untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PELUNCURAN CNG: Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meluncurkan produk tabung compressed natural gas (CNG) PT Jateng Petro Energi (JPEN), di Dapur Mandiri Marwa, dapur MBG yang berada di Griya Sakinah Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jumat, 20 Juni 2025. Peluncuran tersebut untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG). (Dok/Pemprov Jateng) 

Direktur PT JPEN, Dwi Budi Sulistiyana mengatakan, Dapur Mandiri Marwa merupakan dapur keempat yang disuplai CNG olah JPEN.

Tiga dapur lainnya ada di Kabupaten Wonogiri, yaitu Dapur Manyaran, Baturetno, dan Purwantoro dengan distribusi 4.800 m⊃3; per bulan.

"Bulan Juli nanti akan menyuplai ke 18 dapur MBG ditambah furnitur."

"Di luar MBG sudah menyuplai juga ke hotel, restoran, kafe/catering (horeka) sebesar 7.000 m⊃3; tersebar di seluruh Jawa Tengah,” kata dia.

Pada Juli 2025 ini, akan ada penambahan pasokan sekitar 22.000 m⊃3; lagi, jumlah itu sekitar 22 ton yang bisa mengganti elpiji.  

Dwi menjelaskan, ada perbedaan menonjol antara CNG dengan gas elpiji.

Untuk gas elpiji bahan dasarnya 85 persen masih impor sedangkan CNG 100?ri resevoir di Jawa Tengah.

Baca juga: Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Jadi ini mendukung swasembada energi.

"Kami akan berupaya untuk  berkontribusi riil kepada masyarakat, serta memberi dampak kepada alam semesta dengan energi bersih terbarukan," jelasnya.

Pengelola Dapur Mandiri Marwa, Gema Pancawati, mengatakan dapur MBG di Ungaran tersebut baru akan beroperasi pada awal tahun ajaran baru, yaitu sekitar Agustus 2025.

Dapur itu akan melayani sekitar 3.517 orang di lima sekolah.

Jumlah tersebut masih fluktuatif seiring dengan jumlah penerimaan murid baru di 5 sekolah tersebut.

"Jadi untuk CNG ini menguntungkan untuk MBG ini."

"Di samping harganya lebih murah, juga kita pasangnya gratis."

"Kalau pasang sendiri sekitar Rp 20 juta-Rp 25 juta."

"Kita juga dipinjami 60 tabung besar oleh JPEN dan pengisian ulang anti ke stasiun CNG, itu jauh lebih murah," ujarnya.

Dapur Mandiri Marwa merupakan salah satu dapur yang berada di bawah naungan Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI).

Penggunaan CNG di dapur tersebut juga sudah disosialisasikan kepada 15 dapur MBG lain di bawah BKNDI. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved