Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Alasan Ibu yang Aniaya Bocah Penjual Risol tak Ditahan, Padahal Sudah Akui Perbuatannya

Polisi tak menahan LH (46), ibu yang menganiaya anak kandungnya, N (13), bocah penjual risol

Editor: muslimah
tribunnews.com
IBU SIKSA ANAK - Aksi kejam seorang ibu terhadap anaknya yang menjajakan risol di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, memicu kemarahan publik. Kasus ini mencuat usai video seorang anak laki-laki berinisial N (13), yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, tersebar luas di media sosial dengan kondisi tubuh memprihatinkan. 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi tak menahan LH (46), ibu yang menganiaya anak kandungnya, N (13), bocah penjual risol.

N viral karena dianiaya ibu kandungnya setelah hasil jualannya tak sesuai harapan.

LH pun telah mengakui perbuatannya. 

Baca juga: Pengakuan Remaja Sragen yang Curi Uang Berkali-kali di Rumah Mbah Narti, Rp 7,7 Juta Lenyap

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, pihaknya mengedepankan upaya preemtif dalam menangani kasus ini.

"Preemtif lebih utama daripada penindakan," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/6/2025).

Bambang menjelaskan, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA Kelurahan Serua, Tangerang Selatan, akan melakukan mediasi dalam kasus ini.

"Pihak kami, Kepala Unit 2 Reskrim Polsek Ciputat Timur juga bakal melaksanakan kegiatan pendampingan (saat) mediasi (berlangsung),"ucapnya.

Adapun N merupakan anak dengan kebutuhan khusus.

Ia membantu ibunya dengan berjualan risol.

Namun, pada hari kejadian, N pulang ke rumah dengan membawa uang hasil penjualan yang dianggap tidak memuaskan oleh sang ibu.

"Awal mula kejadian pada saat N pulang berdagang dan dagangannya kurang begitu laku dan membawa uang sedikit lalu dimarahi dan dipukul dengan kayu oleh ibu korban," jelas Bambang.

LH diketahui merupakan janda dengan dua anak laki-laki.

Anak pertamanya sudah bekerja, sementara anak kedua adalah korban yang turut membantu ekonomi keluarga.

Atas kejadian tersebut, polisi telah melakukan pengecekan ke rumah korban yang berlokasi di Jalan Vinca Nomor 568, Kelurahan Serua, pada Selasa (17/6/2025) malam.

Sebelumnya, seorang bocah laki-laki berusia sekitar 10 tahun mendadak viral di media sosial usai terekam kamera warga tengah berjalan tertatih di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @abizarajadeh, bocah yang belakangan diketahui berinisial N itu tampak membawa keranjang merah berisi dagangan risolnya.

Wajahnya tampak lesu, dan bagian kakinya terlihat penuh luka, seperti bekas sayatan dan sundutan rokok. ( Kompas.com )

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved