Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang

Potret Parahnya Banjir Semarang, Pasien RSI Sultan Agung Harus Naik Perahu untuk Berobat

Banjir di kawasan Kaligawe Semarang hampir dua pekan lamanya, Nia Prasetya, warga Ambarawa.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
Istimewa
BANJIR - Pasien yang diangkut menggunakan perahu karet saat banjir Kaligawe Semarang/Dok RSI Sultan Agung 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir di kawasan Kaligawe Semarang hampir dua pekan lamanya, Nia Prasetya, warga Ambarawa saat mengantar ibunya kontrol ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Semarang mengakui jika kondisi banjir ini membuatnya merasa kerepotan.

Nia dan ibunya harus lebih dulu menyeberangi genangan air yang tingginya hampir selutut.

Banjir di Kaligawe Semarang pada Sabtu (1/11/2025) saat ini mengalami penyurutan, dari yang awalnya sekira 90cm saat ini surut mencapai 60cm.

Baca juga: Nilai i-Bangga Kota Tegal di Atas Rata-rata Jawa Tengah

Baca juga: Pemkab Tegal Anggarkan Rp3 Miliar untuk Percantik Pantai Purwahamba Indah 

Namun demikian untuk menuju kawasan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, para pasien masih menggunakan perahu karet yang disediakan ataupun menggunakan kendaraan besar seperti truk.

“Ngerepotin banget. Mau masuk rumah sakit aja harus muter jauh, terus tadi naik perahu karet,” katanya.

Nia yang masih menggenggam hasil lab dan kantong obat itu bercerita bahwa Ibunya baru saja menjalani tindakan pengambilan selang di perut akibat gangguan ginjal.

Sehingga beberapa kali memang harus melakukan pengecekan kesehatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Tentu dia berharap agar banjir di kawasan Kaligawe bisa segera surut.

“Biar kalau mau periksa lagi engga kesulitan,“ ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSI Sultan Agung, Dr. Agus Ujianto, mengatakan telah menciptakan tim siaga bencana air.

"Rumah sakit telah memutuskan untuk beradaptasi total dengan lingkungan. Mereka menyiapkan Tim Siaga Bencana Air (SADEWA),” ujarnya.

“Kami melatih karyawan, dan berencana menyiapkan infrastruktur penunjang seperti perahu dan halte apung,” ujarnya.

Hal ini bertujuan membuat rumah sakit siap beroperasi penuh bahkan saat Kaligawe kembali tergenang. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved