DWP UIN Walisongo Dorong Kemandirian Ekonomi dan Kesehatan Melalui Pelatihan Kombucha

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif melalui Pelatihan Kombucha untuk Kesehatan dan Kemandirian Ekonomi” di Gedung Syarif Hidayatullah UIN Walisongo Semarang, pada Selasa (17/6/2025).

Kegiatan yang menjadi tuan rumah Fakultas Sains dan Teknologi ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada anggota DWP dalam bidang ekonomi kreatif, khususnya melalui produksi minuman fermentasi kombucha yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusias dan dihadiri oleh Ketua DWP UIN Walisongo Semarang Farichah Nizar Ali, Wakil Ketua DWP UIN Walisongo Semarang Nur Rohayati Muhsin Jamil, Koordinator Bidang Ekonomi Susi Maryanti Hasan Asy’ari Ulamai, Ketua DWP FST UIN Walisongo Semarang Mahmudah Musahadi, M.Pd, Pengurus DWP UIN Walisongo, perwakilan DWP tiap Fakultas di lingkungan UIN Walisongo Semarang. 

DWP FST mengundang Arifah Purnamaningrum, M.Sc sebagai Narasumber yang telah membuat dan mengkonsumsi Kombucha.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua DWP UIN Walisongo Semarang, Farichah Nizar Ali.

Baca juga: UIN Walisongo dan Baznas Kendal Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan Tinggi

Beliau menyampaikan bahwa DWP merupakan organisasi yang beranggotakan istri-istri aparatur sipil negara (ASN) bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan anggota serta keluarga.

Ada lima peran wanita dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) meliputi: pendamping suami, ibu rumah tangga, penerus keturunan dan pendidik anak, pencari nafkah tambahan, dan pelaku kegiatan sosial.

Selain kelima peran tersebut, DWP juga berperan dalam: meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, DWP mendorong anggotanya untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan meningkatkan kualitas diri, menjaga nilai agama dan budaya.

DWP juga berperan dalam menjaga nilai-nilai agama, norma, moral, etika, dan budaya yang berlaku dalam masyarakat, melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

“Dengan menjalankan peran-peran tersebut, anggota DWP diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ujar Farichah.

Selanjutnya Ketua DWP Fakultas Sains dan Teknologi, Mahmudah Musahadi, M.Pd dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen DWP dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan keluarga melalui kegiatan produktif yang dapat dikembangkan menjadi usaha rumahan.

“Kombucha bukan hanya minuman sehat, tapi juga peluang usaha yang bisa menopang kemandirian ekonomi keluarga."

"DWP berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kreativitas anggotanya agar tidak hanya berdaya dalam rumah tangga, tetapi juga secara sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Baca juga: Rektor UIN Walisongo Soroti Peluang Kerja Sama Global di International Conference 2025 di Taiwan

Pelatihan menghadirkan narasumber Arifah Purnamaningrum, M.Sc, Dosen Biologi FST UIN Walisongo Semarang yang membagikan teknik dasar pembuatan kombucha, manfaat kesehatan, hingga strategi pemasaran produk berbasis rumah tangga.

Peserta diberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam proses fermentasi dan pengemasan produk.