UMP Dorong Inovasi Pendidikan Lewat Program Pengabdian di Sekolah Muhammadiyah Tegal

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam upaya memperkuat kontribusi nyata di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) di SD Budi Mulia Muhammadiyah Adiwerna (BUMIMU), Kabupaten Tegal.

Kegiatan ini menjadi bagian dari riset pengabdian UMP sekaligus tindak lanjut 35 MoU antara sekolah Muhammadiyah di lingkup PD Muhammadiyah Tegal dengan UMP dan FAI.

Program ini dirancang untuk memperkaya metode pembelajaran guru serta membangun keberanian siswa dalam penggunaan bahasa Inggris.

Kegiatan IbM ini terdiri dari dua program utama yang menyasar dua kelompok berbeda: guru dan siswa.

Program pertama berfokus pada pelatihan penyusunan media pembelajaran berbasis lagu dan instrumen musik Islami.

Baca juga: UMP Perkuat Internasionalisasi Melalui Kuliah Tamu Berskala Global Bahas Pertanian Berkelanjutan

Para peserta, yang merupakan guru SD BUMIMU dan SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna, diajak untuk mengeksplorasi cara-cara kreatif dalam menyampaikan materi agama dan nilai-nilai Islam melalui lagu anak-anak.

Pelatihan ini dipandu oleh dua narasumber dari UMP yang berpengalaman dalam pendidikan karakter dan media pembelajaran Islami, yakni M. Sidiq Pambudi, M.Pd., dan Assoc. Prof. Dr. Darodjat, M.Ag.

Selain pemaparan teori, para guru juga mengikuti praktik langsung penciptaan lirik dan pengolahan nada, menjadikan suasana pelatihan hidup dan penuh semangat.

Melihat respons yang sangat positif dari peserta, pihak sekolah dan tim UMP telah merencanakan tindak lanjut program ini dalam bentuk pelatihan lanjutan selama enam bulan ke depan.

Sementara itu, program kedua menyasar siswa-siswi SD dan SMP melalui kegiatan penguatan kelas bilingual.

Dalam sesi yang dikemas secara interaktif ini, siswa diajak untuk aktif berbicara dalam bahasa Inggris menggunakan pendekatan "fun speaking practice".

Kegiatan ini dipandu oleh Nadia Ramadhani, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris UMP yang berasal dari Kuwait.

Baca juga: Mahasiswa DKV UMP Gelar Pameran Karya, Sajikan Dimensi Kenangan dalam Fotografi dan Trimatra

Dengan metode belajar yang menyenangkan, para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan peningkatan kepercayaan diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa asing.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga perwujudan visi UMP sebagai kampus yang unggul dan berdampak, khususnya dalam bidang pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai Islam.

Selain mendorong pengembangan kurikulum yang inovatif dan kontekstual, kegiatan ini juga mempertegas peran UMP dalam memperluas manfaat pendidikan hingga ke pelosok daerah.

Program IbM yang dilaksanakan ini diharapkan mampu menjadi model pengembangan pendidikan berbasis nilai Islami dan literasi global, sekaligus menginspirasi kerja sama berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sekolah Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. (Laili S/***)