Berita Purbalingga
Antusiasme Tinggi, SPMB SMPN 1 Padamara Hari Kedua Masih Dipadati Pendaftar Baru
Hari kedua SPMB SMPN 1 Padamara dipenuhi pendaftar. Kuota terbatas 256 siswa tak menyurutkan antusias calon peserta didik.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Suasana ramai antrean calon siswa di SMPN 1 Padamara masih terlihat memadati ruang pendaftaran, di hari ke dua SPMB, Selasa (24/6/2025).
Dengan didampingi oleh orang tua atau wali, para calon siswa dan siswi terlihat tertib memasuki ruangan untuk melakukan proses pendaftaran.
Nurohman, salah satu Ketua Panitia SPMB SMP N 1 Padamara mengatakan, antusiasme pendaftar di SMPN 1 Padamara setiap tahunnya sangat luar biasa.
Menurutnya, daya tampung sekolah tersebut hanya mencapai 256 siswa, namun peminatnya bisa mencapai 400z siswa.
"Sehingga setiap harinya, kami harus membatasi pendaftaran, hanya untuk 100 siswa saja," jelasnya kepada Tribunbannyumas.com, Selasa (24/6/2025).
Pembatasan kuota pendaftaran juga dilakukan karena banyak siswa yang belum membuat akun. Sehingga, menurutnya ini cukup memakan waktu.
"Mungkin ini jadi hal baru untuk mereka untuk membuat akun, sehingga sering kali pembuatan akun membutuhkan waktu yang cukup lama," katanya.
Di SMP N 1 Padamara sendiri, terdapat empat jalur pendaftaran, yakni jalur domisili, afirmasi dan prestasi.
"Untuk domisili ada dua, yang pertama domisili untuk masyarakat yang tinggal di mana sekolah ini berada, khususnya di Bojanegara dan domisili dua untuk masyarakat selain Bojanegara," terangnya.
Sementara itu, kuota untuk masing-masing jalur ialah, 115 untuk domisili, 52 untuk afirmasi, 11 untuk afirmasi, dan 77 untuk prestasi.
"Total ada 255, kuotanya kami kurangi 1 karena kemarin ada yang tinggal kelas," katanya.
Lebih lanjut, ia menyatakan sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam proses SPMB di SMP N 1 Padamara. Sejak hari pertama dan kedua, menurutnya semua berjalan dengan lancar.
Namun, ia menghimbau agar para orang tua yang akan mendaftarkan anaknya dapat segera untuk membuat akun.
"Sehingga kalau sudah datang kesini, akun mereka sudah siap dan tinggal melakukan verifikasi, sehingga tidak akan membutuhkan waktu yang lama," harapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Oknum ASN Dinkes Solo Terbukti Lakukan Pelecehan, Inilah Sanksi Resminya
Baca juga: 57 Wanita Indonesia Meninggal Setiap Hari Karena Kanker Serviks, Vaksin HPV Diberikan untuk Anak SD
Baca juga: Bupati Fadia Teken Nota Kesepakatan, Pekalongan Dapat 506 Bantuan Rumah Layak Huni
| Petani di Purbalingga Tolak Pengembangan Sumber Mata Air Limpak Dau oleh PDAM Purbalingga |
|
|---|
| Viral Jalan Aspal Senilai Rp 160 Juta di Purbalingga Ditumbuhi Rumput, Ternyata Dana Aspirasi Dewan |
|
|---|
| Dinkes Purbalingga Jamin Anak Bebas Cacingan: Rutin Beri Obat Gratis dari Kemenkes |
|
|---|
| Dulu Pasar Bojong Purbalingga Ramai Sekarang Sepi, Ini Penyebabnya |
|
|---|
| Kondisi Psikis Anak Bakar Rumah Gegara Tak Diberi Uang Rp200 Ribu di Purbalingga, Diduga Depresi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.