Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kajen

"Baru Bangun Tidur, Ya Pusing" Alasan Dokter RSUD Kajen Tolak Rawat Inap Bocah Digigit Ular

Kondisi Rafa Ramadhani Suwondho, bocah yang ditolak rawat inap di RSUD Kajen setelah digigit ular telah kehilangan kesadaran.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Indra Dwi Purnomo
RSUD KAJEN - Gedung RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Dokter RSUD Kajen Pekalongan diduga menolak pasien anak yang datang karena digigit ular dengan alasan tingkat kesadarannya yang baik dan menganggap gejala itu karena baru bangun tidur. 

"Waktu itu memang masih sadar, tapi di perjalanan pulang cucu saya kejang-kejang. Langsung saya bawa ke RSI Pekajangan, karena disarankan tukang parkir kalau ke puskesmas dulu mungkin akan lebih lama," ucapnya lirih.

Sayangnya, setibanya di RSI Pekajangan, kondisi pasien sudah tidak sadar dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda membaik.

"Sudah seminggu tidak sadar. Saya sangat menyesal, tapi ya mau bagaimana lagi, yang penting sekarang bisa sembuh," katanya.

Suwondho ayah Rafa mengatakan, bahwa melihat ular tersebut di dalam kamar. Setelah anaknya diduga digigit ular.

"Saya dan istri melihat ularnya, ularnya warna hitam dan ada warna putih kemungkinan ular weling," katanya.

Akan tetapi, setelah dicari hingga saat ini ular tersebut tidak ada.

"Anaknya sudah sepekan di rawat di ICU RSI Pekajangan," imbuhnya.

ICU RSI PEKAJANGAN - Asisten Manajer Pelayanan Medis RSI Pekajangan, dr Maria Ulfa (tengah) saat berada di depan ruang ICU Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan, Kabupaten Pekalongan yang merawat Rafa pasien yang diduga digigit ular weling di rumahnya. Sudah delapan hari, pasien dalam kondisi tidak sadarkan diri dan bergantung pada alat bantu napas (ventilator) sejak pertama kali masuk rumah sakit pada 16 Juni 2025.
ICU RSI PEKAJANGAN - Asisten Manajer Pelayanan Medis RSI Pekajangan, dr Maria Ulfa (tengah) saat berada di depan ruang ICU Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan, Kabupaten Pekalongan yang merawat Rafa pasien yang diduga digigit ular weling di rumahnya. Sudah delapan hari, pasien dalam kondisi tidak sadarkan diri dan bergantung pada alat bantu napas (ventilator) sejak pertama kali masuk rumah sakit pada 16 Juni 2025. (TRIBUNJATENG/Indra Dwi Purnomo)

Viral di Medsos

Viral di akun sosial media Instagram Pekalonganinfo mengenai adanya, anak yang diduga digigit ular hingga dirawat intensif di ruang ICU.

Postingan tersebut diposting diakun tersebut 1 hari yang lalu.

Akun tersebut memberikan caption 'Seorang anak laki-laki asal Desa Bukur, Kabupaten Pekalongan, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU salah satu rumah sakit di Pekalongan setelah diduga mengalami penanganan medis yang tidak optimal akibat gigitan ular.

Kejadian bermula pada Senin dini hari, 16 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, ketika korban digigit ular

Orang tua segera membawanya ke mantri terdekat untuk penanganan awal, sebelum dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Pekalongan, dan tiba di sana sekitar pukul 05.00 WIB.

Menurut keterangan keluarga, korban hanya diberi suntikan, diambil darah, dan dipasangkan oksigen selama beberapa menit.

Tidak dilakukan infus maupun observasi lanjutan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved