Tiga Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia di Tanah Suci

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK — Sebanyak 1.558 jemaah haji asal Kabupaten Demak mulai tiba di tanah air secara bertahap sejak 23 hingga 25 Juni 2025.

Namun di tengah proses kepulangan tersebut, tiga jemaah haji asal Demak dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Mekah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, H. Taufiqur Rahman, mengatakan ketiga jemaah tersebut wafat karena sakit dan faktor usia lanjut.

Rata-rata berusia 80 tahun.

“Satu jemaah berasal dari Kloter 40, sedangkan dua lainnya dari Kloter 42,” jelas Taufiq, Selasa (24/6/2025).

Adapun identitas ketiga jemaah yang wafat yaitu Sudirman dari Kecamatan Sayung (Kloter 40), serta Jumar dari Kecamatan Kebonagung dan Sadiman dari Kecamatan Mranggen (Kloter 42). Seluruhnya telah dimakamkan di Tanah Suci Mekah.

Taufiq menambahkan, setiap kloter diberangkatkan bersama delapan petugas haji, termasuk satu dokter dan dua paramedis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.

Total terdapat 12 petugas kesehatan yang mendampingi seluruh jemaah Demak.

Kepulangan jemaah haji asal Demak dijadwalkan berakhir pada Rabu, 25 Juni 2025. 

"Hari ini, tercatat tiga kloter kembali ke tanah air, yakni Kloter 40, 41, dan 42, dengan total 1.063 jemaah.

Sementara sisanya, yakni 69 orang yang terdiri dari petugas haji daerah dan cadangan, akan tiba pada esok hari," tambahnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per Senin (23/6/2025), jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia tahun ini mencapai 365 orang.

Sementara itu, dilaporkan ada tiga jemaah lansia yang masih dinyatakan hilang.(afn)