Ibadah Haji 2025
655 Jemaah Haji Asal Kabupaten Semarang Telah Kembali, 1 Wafat dan 2 Masih Dirawat di Mekkah
Sebanyak 655 jemaah haji asal Kabupaten Semarang telah kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Sebanyak 655 jemaah haji asal Kabupaten Semarang telah kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
Para jamaah tersebut tiba di Indonesia melalui Debarkasi Solo (SOC) secara bertahap sejak Minggu (22/6/2025).
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Rozikin, menyampaikan bahwa jemaah yang kembali tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 33, 34, dan 35.
Baca juga: Niat Presenter Ivan Gunawan Jauhi Riba Usai Ibadah Haji: Semua Kartu Kredit Ditutup
“Seluruh jemaah haji ini sudah kembali ke daerah asal masing-masing di Kabupaten Semarang. Total terdapat 655 jemaah, terdiri dari beberapa kecamatan,” kata Rozikin, Rabu (25/6/2025).
Kloter 33 membawa sebanyak 24 jemaah yang seluruhnya kembali dengan selamat.
Mereka berasal dari Kecamatan Ambarawa, Pabelan, Pringapus, Suruh, Tengaran, Susukan, dan Ungaran Barat.
Mereka tiba di Debarkasi Solo pada pukul 04.15 WIB dalam kondisi lengkap seperti saat berangkat.
Kloter 34 dan 35 Satu Jemaah Wafat, Dua Dirawat
Duka menyelimuti kepulangan Kloter 34, yang membawa 353 jemaah.
Satu jemaah asal Ambarawa dikabarkan meninggal dunia di Mekkah, dan satu lainnya masih dirawat di rumah sakit di Tanah Suci. Dengan demikian, 351 jemaah dari kloter ini telah kembali ke Indonesia.
Jamaah Kloter 34 berasal dari sejumlah kecamatan, seperti Pringapus, Bawen, Ungaran Timur, Ungaran Barat, Tuntang, Jambu, Sumowono, Ambarawa, Suruh, Tengaran, Kaliwungu, dan Susukan.
Sementara itu, Kloter 35 mengangkut 278 jemaah, dengan 277 di antaranya telah kembali ke Tanah Air.
Satu jemaah masih dirawat di Mekkah karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan untuk pulang.
Kloter tersebut diisi oleh jemaah dari Kecamatan Bergas, Pringapus, Bringin, Bawen, Ungaran Timur, Jambu, Bandungan, Sumowono, Banyubiru, Pabelan, Getasan, Bancak, dan Bringin.
Rozikin juga mengungkapkan bahwa masih terdapat 5 jemaah haji cadangan yang belum kembali.
Lima Jemaah Haji Wonosobo Meninggal di Makkah, Jadi Angka Tertinggi Sejak 2008 |
![]() |
---|
Kloter 86 Jadi Rombongan Pertama Jemaah Haji Wonosobo Tiba di Pendopo |
![]() |
---|
Kisah Ngadiman Pulang Haji Bawa Boneka Unta untuk Buah Hati di Karanganyar |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Demak yang Meninggal Berhak Dapat Asuransi, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
Jemaah Haji Meninggal atau Cacat Asal Demak Dapat Asuransi, Begini Tata Cara Klaimnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.