Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Pemprov Jateng Raih Juara Dua Indeks Keamanan Pangan Segar 2024

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah raih penghargaan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia (Bapanas RI).

Diskominfo Jateng
PEROLEH PENGHARGAAN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng Dyah Lukisari menerima penghargaan indeks keamanan pangan segar (IKPS) 2024 dari Bapanas RI, Selasa (24/6/2025). Jateng meraih peringkat dua pangan segar. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah raih penghargaan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia (Bapanas RI). 

Penghargaan itu mengenai indeks keamanan pangan segar (IKPS) 2024.

Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng Dyah Lukisari pada peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia di  IPB International Convention Center (IICC), Selasa (24/6/2025),

Baca juga: Pemkab Wonosobo Sabet Enam Penghargaan di Ajang Top BUMD Awards 2025

Pada penghargaan tersebut Provinsi Jawa Tengah menempati urutan kedua, setelah Provinsi  Jawa Timur, sedangkan di tempat ketiga ada Provinsi  Jawa Barat.

Dyah mengatakan, penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kuat dan kinerja Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan keamanan pangan segar. Jateng  pada IKPS 2024 memperoleh 73 poin.

"Prestasi ini menegaskan posisi Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu daerah yang menjadi barometer nasional dalam mewujudkan keamanan pangan," tuturnya Rabu (25/6/2025).

Menurutnya, IKPS merupakan skor komposit yang merepresentasikan kondisi keamanan pangan segar di suatu wilayah. Skor ini mencakup pangan segar asal tumbuhan, hewan, dan ikan. 

Baca juga: PNM Raih Penghargaan Kementerian Koperasi Berkat Komitmen pada Kemandirian Ekonomi Perempuan

Kemudian terdapat penghitungan berbagai indikator strategis di antaranya, ketersediaan dan kapasitas sumberdaya manusia, pelaksanaan penjaminan keamanan pangan, aktivitas perdagangan pangan segar melalui registrasi pangan, aspek kesehatan masyarakat dan tingkat kesadaran konsumen terhadap keamanan pangan.

"Kami melakukan edukasi melalui media sosial, berupa video pendek, siniar, infografis dan pelibatan tokoh lokal dan pemengaruh. Tidak lupa kami melibatkan TP PKK yang mempunyai jangkauan luas hingga akar rumput, untuk menyampaikan pesan keamanan pangan," tuturnya.(rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved