Berita Jateng
Baznas Jateng Mulai Cairkan Anggaran Bantuan Renovasi RTLH
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng mulai cairkan anggaran bantuan renovasi rumah tidak layak huni.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng mulai cairkan anggaran bantuan renovasi rumah tidak layak huni.
Pencairan anggaran renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dilakukan secara bertahap.
Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengatakan besaran bantuan sebesar Rp 20 juta diterima langsung secara tunai di Kantor Baznas Jawa Tengah.
Baca juga: UIN Walisongo dan Baznas Kendal Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan Tinggi
Uang itu langsung dibelanjakan material bangunan yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah.
“Untuk hari ini 100 penerima manfaat. Masing-masing Rp 20 juta,” tuturnya, Kamis (26/6/2025).
Dia menargetkan tahun 2025 terdapat 750 unit rumah yang direnovasi. Proses renovasi RTLH selesai hingga tahun 2025.
"Jadi untuk 2025 ini insya Allah kami menargetkan 750 unit,” ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan menyampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak, di antaranya Baznas untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Hal itu terwujud melalui program rumah layak huni dan sehat.
“Hari ini ini program kolaborasi antara Pemprov Jateng, Pak Gubernur dengan Baznas dan Polda Jateng dalam upaya pengetasan kemiskinan. Arahan Pak Gubernur memang harus melakukan kolaborasi seluruh pihak agar ikut serta bertanggung jawab,” katanya.
Pihaknya memastikan, penyaluran bantuan atas kerja kolaborasi tersebut dilakukan tepat sasaran. Terutama, diprioritaskan di daerah-daerah miskin ekstrem.
“Jadi tentu saja karena ini pengetasan kemiskinan tentu saja ada prioritas-prioritas daerah yang memiliki kemiskinan ekstrim. Nah ini kan ada beberapa upaya melalui tadi Baznas juga melalui APBD dan nanti juga CSR. Jadi seluruh lokasi, sebenarnya akan kita usahakan semuanya,” ujarnya.
Boedyo mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memastikan 17 ribu unit RTLH akan diperbaiki melalui anggaran APBD tahun 2025.
Kemudian ditambah melalui program kolaborasi dengan Baznas, CSR perusahaan dan lain sebagainya.
Baca juga: Baznas Jateng Olah Daging Kurban Jadi Kornet untuk Permudah Distribusi
Pihaknya memperkirakan pembangunan akan mencapai 26 ribu unit lebih.
Baik itu RTLH maupun pembangunan baru (PB).
“Kami optimis target ini bisa selesai di tahun 2025,” tuturnya.(rtp)
Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah Menjadi Semangat Baru Pelaku Usaha Untuk Terus Berkembang |
![]() |
---|
Terganjal Aturan, Koperasi Desa di Jateng Belum Bisa Ajukan Pinjaman Dana Desa Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
APBD Perubahan Jateng 2025 Diketok, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Warnai Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Ditlantas Polda Jateng Bagikan 200 Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Kualifikasi Judo Porprov Jateng Digelar November, Mohammad Saleh Minta Atlet Terbaik Disiapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.