Polres Sragen
Doa Lintas Agama Warnai Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Sragen
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan tradisi Polri dengan tema "Polri untuk Masyarakat", yang menggambarkan komitmen Polri.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Suasana khidmat dan penuh kedamaian menyelimuti Hall Sibara Polres Sragen, saat digelarnya Doa Lintas Agama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Rabu malam (25/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan tradisi Polri dengan tema "Polri untuk Masyarakat", yang menggambarkan komitmen Polri untuk terus mendekatkan diri dan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sragen Ny. Via Petrus Silalahi, Wakapolres Kompol Novilia Andrias Lio K, para pejabat utama Polres Sragen, Kapolsek jajaran, Bhayangkari, serta tamu undangan lintas agama.

Terlihat pula tokoh-tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Kabupaten Sragen, seperti Ketua MUI KH Minanul Aziz, Drs. H.M. Sauman dari FKUB, Gabriel Nahak dari Paroki Sragen, Pendeta Petrus Sugiyoto dari BAMAG, Jarwanto dari PHDI, dan Pandita Parwanto dari WALUBI.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Kapolres dan perwakilan FKUB, sebelum memasuki inti kegiatan yakni doa bersama oleh perwakilan lima agama besar di Indonesia: Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha.
Baca juga: Hari Bhayangkara ke-79, Sidokkes Polres Sragen Laksanakan Home Visite Anggota yang Sakit
Dalam sambutannya, Kapolres Sragen AKBP Petrus Silalahi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat tali silaturahmi dan spiritualitas bersama lintas iman.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat, terutama para tokoh agama, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sragen.
"Hari Bhayangkara bukan hanya milik Polri, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia."
"Dukungan para tokoh agama sangat berarti bagi kami dalam menjalankan tugas sebagai pelayan dan pelindung masyarakat," ujar Kapolres penuh haru.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengungkapkan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan Polri, seraya menegaskan komitmen untuk terus berbenah demi pelayanan yang lebih profesional dan humanis ke depan.
Sementara itu, sambutan yang penuh makna juga disampaikan oleh Wakil Ketua FKUB, Drs. H.M. Sauman, M.Pd, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya doa lintas agama sebagai simbol persatuan dalam keberagaman.
Baca juga: HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Sragen Gelar Bakti Sosial dan Layanan Publik Gratis di CFD Alun-Alun
Ia menegaskan bahwa sinergi antara Polri, FKUB, dan tokoh agama merupakan kunci terciptanya suasana aman dan damai.
"Kalau Polri, FKUB, dan para tokoh agama bersatu, insyaAllah tercipta iklim sejuk di masyarakat, mewujudkan Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur," ungkapnya.
Doa lintas agama yang dipimpin secara bergantian oleh para tokoh agama berlangsung dengan khidmat, masing-masing memanjatkan harapan dan permohonan terbaik bagi kedamaian bangsa, kemajuan institusi Polri, serta keselamatan bagi seluruh personel.
Kegiatan diakhiri dengan menyanyikan lagu "Padamu Negeri", sesi foto bersama, dan suasana keakraban antarumat beragama.
Doa bersama ini menjadi refleksi nyata bahwa semangat kebersamaan dan persaudaraan lintas agama adalah pondasi penting dalam menjaga keutuhan bangsa, khususnya di tengah tantangan tugas Polri yang semakin kompleks.
Kapolres Sragen menutup malam itu dengan penuh harap, semoga Bhayangkara senantiasa hadir sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat yang dicintai rakyat. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.