Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PLN UID Jateng & DIY

Sinergi PLN dan Pemkab Gunungkidul Hadirkan Listrik untuk Rakyat di Pedesaan

PLN UP3 Yogyakarta menjalankan gerakan URUPKE dengan memberikan sambungan listrik gratis ke warga kurang mampu.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
GERAKAN URUPKE: PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta menjalankan gerakan URUPKE (Urgensi Rasio Elektrifikasi untuk Pengentasan Kemiskinan) dengan memberikan sambungan listrik gratis ke warga kurang mampu di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Total ada 18 rumah tangga yang mendapat bantuan sambungan listrik gratis. (Dok PLN UID Jateng dan DIY) 

TRIBUNJATENG.COM, GUNUNGKIDUL - Tangis haru mewarnai wajah Lagiyem (67), warga Kelurahan Bedoyo, Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, saat rumah sederhananya bisa menikmati aliran listrik yang aman dan legal.

Setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan sambungan dari tetangga, harapan lama itu akhirnya terwujud.

Lagiyem tinggal bersama anak laki-lakinya yang bekerja sebagai buruh serabutan di gilingan batu, dengan penghasilan tidak menentu.

Hidup dalam keterbatasan dan kondisi sosial yang membutuhkan perhatian khusus, keluarga ini belum pernah mendapat sambungan listrik langsung ke rumah hingga akhirnya program bantuan hadir menyapa mereka.

Sebagai wujud komitmen mendukung pemerataan akses energi yang aman dan berkeadilan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (PLN UID Jateng dan DIY) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta turut mengambil peran dalam gerakan URUPKE (Urgensi Rasio Elektrifikasi untuk Pengentasan Kemiskinan).

Gerakan ini merupakan inisiatif Dinas PUPESDM DIY yang mendorong kontribusi sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah rentan.

Melalui program sosial pegawai PLN bertajuk Light Up The Dream (LUTD), bantuan sambungan listrik gratis diberikan kepada 18 rumah tangga prasejahtera di wilayah Kapanewon Ponjong, Gedangsari, Nglipar, Wonosari, Playen, dan Patuk.

Sinergi lintas sektor dalam URUPKE tersebut telah berhasil menghadirkan total 35 sambungan listrik rumah tangga di Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan penyalaan listrik secara simbolis dilakukan pada Senin (23/6/2025), bertempat di Bedoyo Kidul, Ponjong.

Baca juga: Komitmen Hadir untuk Rakyat, PLN Dorong Pertumbuhan 6 Rintisan Usaha Kopi Lewat Program TJSL

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Kepala Dinas PUPESDM DIY, Kepala Dinas Sosial DIY, Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo serta para pemangku kepentingan dari pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten.

Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terbangun antara PLN, pemerintah daerah, dan mitra lainnya.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara PUPESDM, PLN, Dinas Sosial DIY, dan para pelaku usaha yang peduli melalui program CSR-nya."

"Di balik nyalanya listrik dan terangnya lampu, terdapat harapan besar untuk pendidikan, kesehatan, industri rumahan, hingga terbukanya peluang ekonomi baru."

"Harapan kami, program seperti ini terus dilanjutkan dan menjangkau seluruh wilayah Gunungkidul,” ujar Endah Subekti Kuntariningsih.

Dalam kesempatan berbeda General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Sugeng Widodo, menyatakan bahwa PLN berkomitmen hadir hingga ke pelosok, memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam terang pembangunan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat tercapainya elektrifikasi 100 persen, sekaligus menjadi bagian dari agenda besar pembangunan Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved