Berita Pati
Seni Bela Diri Gongcik Asal Pati Menolak Punah, Terus Upayakan Regenerasi
Para pelaku seni bela diri asal Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, ini mencoba tetap bertahan mempertahankan eksistensi dari gempuran zaman.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
SENI BELADIRI GONGCIK - Pertunjukan seni bela diri gongcik di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Pati, belum lama ini. Meski popularitasnya meredup, para pelaku seni bela diri ini mencoba tetap bertahan mempertahankan eksistensi dari gempuran zaman. (Dok. Gongcik Singo Padi)
Ketika itu gongcik bukan hanya berfungsi sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai upaya pembekalan masyarakat untuk membentengi diri dari penjajah.
Selain itu juga sekaligus sebagai ajang dakwah dan syiar agama Islam.
Dia menambahkan, kesenian gongcik hingga saat ini masih eksis di desanya.
Menurutnya masih ada puluhan orang yang menekuni kesenian bela diri ini, termasuk generasi muda.
Ochenk berharap kesenian tradisional warisan leluhur ini bisa terus bertahan dan lestari di tengah maraknya budaya populer pada era modern ini. (mzk)
Baca juga: Komunitas Gandrung Sastra asal Pati Pentaskan Monolog dan Bedah Buku Kumcer "Jabrik" di Kudus
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Pati
5.000 Santri Pati Gabung Aksi 13 Agustus, Ikut Tolak Kenaikan Pajak PBB-P2 |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Naikkan Pajak Hingga 250 Persen, Kader Partai Gerindra |
![]() |
---|
Berbuntut Ricuh, Ini 3 Alasan Bupati Sadewo Naikkan PBB-P2 di Pati hingga 250 Persen |
![]() |
---|
Kontroversi Penyitaan Air Mineral Donasi Demo PBB Naik 250 Persen, Plt. Sekda Pati: 'Demi Kirab!' |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Riyoso Plt Sekda Pati Cekcok Dengan Massa Penolak Kenaikan Pajak, Tembus Rp 4,5 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.