Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bunuh dan Mutilasi 9 Orang, Takahiro Shiraishi Akhirnya Dihukum Mati

Inilah Takahiro Shiraishi (34) yang dijuluki sebagai "Twitter Killer" atau "Pembunuh di Twitter" karena membunuh dan memutilasi sembilan orang

|
Editor: muslimah
Thinkstock
ILUSTRASI 

"Mengakibatkan kematian sembilan orang selama dua bulan, sebuah insiden yang sangat serius yang telah menyebabkan guncangan dan kecemasan di seluruh masyarakat," kata Suzuki.

"Saya memahami bahwa ini adalah kasus yang sangat memilukan bagi para korban dan keluarga mereka," tambahnya.

Menyusul berita tentang eksekusi tersebut, ayah dari salah satu korban mengatakan kepada NHK bahwa ia lebih suka melihat Shiraishi dipenjara seumur hidup untuk merenungi kejahatannya daripada dihukum mati.

Hukuman mati di Jepang

Eksekusi Shiraishi adalah yang pertama di negara itu sejak Juli 2022, NHK melaporkan.

Di Jepang, hukuman mati dilaksanakan dengan cara digantung dan tanggal eksekusinya tidak diumumkan ke publik hingga hukuman dilaksanakan.

Eksekusi diselimuti kerahasiaan dengan sedikit atau tanpa peringatan.

Keluarga serta pengacara biasanya diberitahu hanya setelah eksekusi dilakukan.

 "Hukuman mati diputuskan setelah proses pengadilan yang menyeluruh. Setelah mempertimbangkan semua faktor dengan cermat dan hati-hati, saya mengeluarkan perintah eksekusi," kata Suzuki.

( Kompas.com )

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved