Berita Regional
Membentuk Generasi Cerdas Finansial: Strategi Jitu Mengajarkan Keuangan Syariah untuk Anak
Membentuk Generasi Cerdas Finansial: Strategi Jitu Mengajarkan Keuangan Syariah untuk Anak
TRIBUNJATENG.COM - Di era modern yang penuh tantangan ini, kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan menjadi bekal penting bagi setiap individu, tidak terkecuali bagi anak-anak, yang nantinya akan menghadapi dunia yang semakin kompleks dalam aspek ekonomi dan keuangan. Di tengah arus informasi yang cepat dan gaya hidup yang konsumtif, penting bagi orang tua dan pendidik untuk membekali anak-anak dengan literasi keuangan yang kuat, khususnya literasi keuangan syariah.
Literasi keuangan syariah bukan hanya soal bagaimana mengatur uang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap keputusan finansial. Konsep ini mencakup prinsip halal-haram, tanggung jawab sosial, hingga keadilan dalam transaksi. Dengan mengenalkan prinsip-prinsip ini sejak dini, generasi muda tidak hanya cerdas secara finansial, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual dan etika dalam setiap aspek kehidupan.
Apa Itu Literasi Keuangan Syariah?
Literasi keuangan syariah adalah pemahaman dan kemampuan dalam mengelola keuangan berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Ini mencakup:
● Menghindari riba (bunga) dalam transaksi keuangan.
● Bertransaksi secara adil dan transparan.
● Mengutamakan kegiatan ekonomi yang halal dan menjauhi sektor-sektor haram
seperti perjudian atau minuman keras.
● Menggunakan produk keuangan syariah, seperti tabungan syariah, asuransi syariah (takaful), hingga investasi berbasis syariah seperti sukuk dan reksa dana syariah.
● Berorientasi pada keberkahan dan kebermanfaatan, bukan hanya keuntungan materi.
Literasi ini tidak hanya penting bagi umat Muslim, tetapi juga memberikan dasar etika keuangan universal yang bisa diterima luas. Dengan meningkatnya minat terhadap keuangan syariah secara global, mengenalkan konsep ini kepada anak sejak dini menjadi sebuah kebutuhan.
Mengapa Anak Perlu Dikenalkan dengan Literasi Keuangan Sejak Dini?
Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan finansial seseorang terbentuk sejak usia dini. Anak-anak yang diajarkan nilai-nilai dasar pengelolaan keuangan akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial. Beberapa alasan pentingnya mengenalkan literasi keuangan kepada anak sejak dini:
1. Membentuk Pola Pikir yang Bertanggung Jawab
Anak-anak yang memahami bagaimana uang diperoleh, digunakan, dan disimpan akan lebih menghargai proses kerja dan usaha. Ini mendorong mereka untuk tidak boros, lebih bijak saat berbelanja, serta memahami konsekuensi dari keputusan keuangan.
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.