Membentuk Generasi Cerdas Finansial: Strategi Jitu Mengajarkan Keuangan Syariah untuk Anak

2. Menghindari Gaya Hidup Konsumtif

Dengan edukasi yang tepat, anak-anak bisa memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka juga bisa belajar menunda kesenangan demi tujuan jangka panjang. Ini merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan pribadi.

3. Membangun Fondasi Etika Keuangan Syariah

Selain mengelola uang, anak-anak diajarkan untuk menilai apakah suatu pengeluaran atau pemasukan sesuai dengan prinsip syariah. Ini akan membentuk karakter dan integritas mereka dalam dunia yang penuh dengan godaan materialisme. 

Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Edukasi Keuangan Syariah 

Edukasi keuangan syariah bukan hanya tanggung jawab lembaga keuangan atau pemerintah. Peran terbesar justru datang dari lingkungan terdekat anak, yaitu orang tua dan sekolah.

1. Orang Tua sebagai Teladan Pertama

Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika orang tua bijak dalam menggunakan uang, menghindari utang berbunga, atau rutin bersedekah, anak akan meniru perilaku tersebut.

Beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan orang tua antara lain:

● Memberikan uang saku dengan penjelasan bahwa uang adalah amanah yang

harus digunakan dengan baik.

● Mengajak anak menabung di bank syariah.

● Melibatkan anak saat menyusun anggaran belanja rumah tangga.

● Menjelaskan perbedaan antara transaksi halal dan haram dengan bahasa yang mudah dimengerti. 

● Mengajak anak berdiskusi tentang sedekah, zakat, dan infak sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dalam Islam.