Djarum Foundation Gandeng Ponpes Nurul Hikmah Tegal, Ormas dan Komunitas Gelar Khitanan Massal

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Djarum Foundation bekerja sama dengan Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Pimpinan Ranting Muslimat dan Fatayat NU Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal serta Komunitas Sahabat Tiga Surau menggelar khitanan massal, Sabtu (28/6/2025).

Kegiatan sosial ini dapat sambutan hangat dari masyarakat dengan 150 anak mengikuti prosesi khitan secara gratis.

Selain khitanan massal pada acara tersebut juga berlangsung pengajian, santunan anak yatim dan duafa. 

Pimpinan Ponpes Nurul Hikmah KH Muhammad Ircham menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih karena institusi pendidikan yang dipimpinnya ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan kegiatan sosial khitanan massal secara gratis yang juga menyasar warga di sekitar pondok pesantren.

“Kegiatan ini kali kedua yang diadakan Djarum Foundation di Ponpes Nurul Hikmah. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Djarum Foundation yang telah berkontribusi besar dalam membantu masyarakat melalui program khitanan massal.

Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan membawa manfaat lebih luas,” ungkap Muhammad Ircham dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (30/6/2025). 

Perwakilan Djarum Foundation Widiya Pergody menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Bakti Sosial Djarum Foundation dalam bidang kesehatan masyarakat. 

“Khitanan massal ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Selain khitan gratis kami juga memberikan bingkisan dan santunan untuk peserta,” jelas Widiya.

Sementara itu, Ketua Sahabat Tiga Surau Kamal Fuadi menerangkan sebanyak 150 anak dari berbagai desa di sekitar Kecamatan Bojong mengikuti kegiatan ini. 

Peserta tampak antusias dan gembira terutama setelah menerima bingkisan berupa perlengkapan sekolah, sarung dan uang saku.

"Untuk kuota sebanyak 150 anak. Kegiatan juga melibatkan ormas perempuan Muslimat dan Fatayat Ranting Desa Tuwel untuk ikut andil dalam pelaksanaan khitanan massal," ujar Kamal. (dta)