Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

"Saya Merinding Masuk Jatidiri" Kesan Kahudi Wahyu Pimpin Latihan Perdana PSIS Semarang

"Saya merinding" itulah kesan pertama pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu saat memimpin latihan perdana.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Dokumentasi PSIS Semarang
LATIHAN PERDANA - Kahudi Wahyu saat memimpin latihan PSIS Semarang pada Senin (30/6/2025). Ia merupakan pelatih baru Mahesa Jenar untuk mengarungi kompetisi Liga 2. 

TRIBUNJATENG.COM - "Saya merinding" itulah kesan pertama pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu saat memimpin latihan perdana Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (30/6/2025).

Ia yang dahulu pernah bermain di stadion termegah di Kota Semarang itu seketika teringat masa lalu.

Ketika masih menjadi pemain, ia memang memiliki impian suatu saat bisa kembali ke Stadion itu sebagai pelatih.

Impian itu kini terwujud, meski PSIS musim ini akan berlaga di Liga 2, hal itu tak menjadi soal.

Justru menurutnya, inilah momentum untuk membawa Mahesa Jenar bangkit.

Baca juga: Kahudi Wahyu Widodo Tancap Gas, Langsung Pimpin Latihan Perdana PSIS Semarang di Stadion Jatidiri

Baca juga: Profil Kahudi Wahyu Pelatih Baru PSIS Semarang, 8 Tahun Tangani 4 Klub

LATIHAN PERDANA - Tim PSIS Semarang yang dipimpin pelatih Kahudi Wahyu Widodo menggelar latihan perdana di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (30/6/2025). Latihan ini, tim pelatih melakukan seleksi pemain sekaligus latihan untuk mematangkan strategi tim.
LATIHAN PERDANA - Tim PSIS Semarang yang dipimpin pelatih Kahudi Wahyu Widodo menggelar latihan perdana di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (30/6/2025). Latihan ini, tim pelatih melakukan seleksi pemain sekaligus latihan untuk mematangkan strategi tim. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA)

Pelatih kepala PSIS Semarang, Kahudi Wahyu langsung memimpin proses jalannya latihan perdana penggawa Laskar Mahesa Jenar.

Latihan perdana kali ini digelar di Stadion Jatidiri, Semarang pada Senin (30/6) sore.

Pada proses latihan perdana kali ini, Kahudi tengah memantau pemain-pemain seleksi yang dipadupadakan dengan pemain-pemain yang bertahan.

Beberapa pemain yang bertahan terlihat seperti penjaga gawang Rizky Darmawan, A. Madilesa, Ahmad Syihabuddin, Reiva Apriliansyah, dan beberapa pemain lainnya.

Sementara pemain-pemain yang nampak dalam latihan perdana PSIS diantaranya Aqsha Saniskara, Farrel Arya, Eduardus yang pernah membela Laskar Mahesa Jenar.

Sementara pemain-pemain yang belum pernah merumput bersama PSIS diantaranya Darrel Valentino (eks Malut United), M. Rafli Mursalim (eks Persiku Kudus), Safna Delpi (eks Persijap), Raka Okta (eks Persibo), dan beberapa pemain lainnya.

Total ada 36 pemain yang mengikuti latihan perdana kali ini.

Kahudi Wahyu mengatakan bahwa sepekan kedepan ia memang fokus melakukan seleksi terhadap pemain sebelumnya nanti dikontrak dan terbentuk kerangka untuk menyongsong Liga 2.

"Sore ini saya anggap proses latihan dan seleksi ya. Ada pemain yang bertahan, ada yang saya undang, dan ada yang mencoba peruntungan. Supaya tidak hilang waktu, jadi saya anggap sekalian latihan. Target saya tanggal 6 ini sudah ada bayangan. Namun hari ini belum bisa dinilai karena mereka pasti butuh ada adaptasi, tapi ada gambaran lah," tandas Kahudi saat diwawancarai awak media usai latihan.

Sementara itu, Kahudi juga mengaku memiliki rasa emosional tersendiri saat memasuki Stadion Jatidiri di latihan perdana.

"Jujur saya masuk ke sini merinding ya. Jadi ada rasa yang berbeda karena saya pernah berjuang di sini sebagai pemain. Dulu juga punya angan-angan ingin melatih PSIS, dan Alhamdulillah musim ini bisa kesampaian. Rasanya pasti berbeda dengan tim sebelumnya," ucap Kahudi.

Sosok Kahudi

PSIS SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo. Dok PSIS
PSIS SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo. Dok PSIS (IST)

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Kahudi Wahyu Widodo pelatih baru PSIS Semarang yang baru diresmikan pada Senin (30/6/2028).

Sosok Kahudi Wahyu dahulu pernah bermain untuk PSIS Semarang.

Meski bukan merupakan pria yang lahir di Kota Lunpia ini, namun ia sedikit banyak tahu tentang budaya sepak bola di Kota Semarang.

Kahudi sempat memperkuat PSIS Semarang sebagai bek pada tahun 2007.

Dalam berlatih, ia memiliki gaya bermain yang mengutamakan ball possession mirip-mirip dengan filosofi Pep Guardiola.

Kahudi pernah melatih Sragen United, sebelum melanjutkan langkah ke sejumlah klub seperti Persibangga Purbalingga, Persis Solo (asisten pelatih), Persab Brebes, dan Persijap Jepara.

Pria kelahiran Madiun 22 Juli 1978 ini telah mengikuti kursus kepelatihan A AFC Diploma dan memiliki misi besar untuk Timnas Indonesia di 10 tahun ke depan.

PSIS Semarang resmi menunjuk Kahudi Wahyu Widodo sebagai pelatih kepala untuk menukangi tim dalam menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.

Keputusan ini diumumkan manajemen klub pada Senin (30/6), sebagai bagian dari langkah strategis menyongsong musim baru.

Pelatih berlisensi A AFC tersebut diikat kontrak selama satu musim ke depan dan diharapkan mampu membawa Laskar Mahesa Jenar kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1.

Ini merupakan tantangan besar bagi Kahudi yang sebelumnya juga pernah menjadi bagian dari PSIS sebagai pemain.

Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menyatakan bahwa penunjukan Kahudi tidak dilakukan secara instan.

Proses seleksi yang ketat telah dilalui oleh sejumlah kandidat, termasuk presentasi program kerja yang detail dan terukur.

"Coach Kahudi kami tunjuk sebagai pelatih kepala PSIS pada kompetisi Liga 2 ini setelah melalui beberapa tahapan proses seperti paparan.

Kami memilih coach Kahudi dari beberapa faktor, seperti faktor teknis dan leadership," ujar Agung.

Menurut Agung, Kahudi dinilai mampu menjadi pemimpin yang bisa membangun kekompakan antara pemain dan jajaran ofisial, baik di dalam maupun luar lapangan.

Pengalaman membangun pondasi tim yang solid di musim sebelumnya juga menjadi poin penting dalam pertimbangan manajemen.

Agung juga berharap seluruh warga Kota Semarang dan suporter setia PSIS dapat memberikan dukungan penuh kepada pelatih baru mereka.

"Mohon doanya dari warga Kota Semarang dan teman-teman suporter, semoga dengan hadirnya Kahudi bisa memberikan kontribusi yang baik sehingga PSIS bisa berprestasi dan kembali ke Liga 1," tambahnya.

Sementara itu, Kahudi Wahyu menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan manajemen PSIS.

Ia menyebut penunjukan ini sebagai bentuk pengabdian kedua bagi dirinya setelah sebelumnya membela klub sebagai pemain pada tahun 2007.

"Saya bukan orang Semarang, saya tidak dilahirkan di Semarang, tetapi saya bersyukur untuk kesempatan mengabdi di sini," ucap Kahudi dalam pernyataan resminya.

Ia juga menegaskan bahwa dengan dukungan penuh masyarakat, PSIS akan mampu bangkit dan meraih prestasi.

Pelatih asal Jawa Timur ini menargetkan pembentukan tim yang solid dan kompetitif dalam waktu dekat.

Fokus utama saat ini adalah melakukan seleksi dan persiapan pra-musim secara intensif untuk memastikan kesiapan tim sebelum Liga 2 resmi bergulir.

Dengan ditunjuknya Kahudi Wahyu sebagai pelatih kepala, PSIS Semarang kini bersiap memulai era baru.

Harapan besar disematkan pada pelatih berpengalaman ini untuk membawa kembali kejayaan tim kebanggaan Kota Lumpia ke panggung tertinggi sepak bola nasional (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved