Imbas Kebakaran Pasar Ngawen, Target Retribusi Pasar di Blora 2025 Diturunkan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM), sebut ada perubahan target retribusi pasar untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Dindagkop UKM, Margo Yuwono, mengatakan awalnya retribusi pasar ditargetkan bisa menyumbang Rp 9,5 miliar untuk PAD tahun 2025.

"Ya ada perubahan, yang awalnya kami ditarget Rp 9,5 miliar, terus ada perubahan menjadi Rp 7,1 miliar," terangnya, Selasa (1/7/2025).

Lebih lanjut, Margo, menjelaskan alasan perubahan target itu lantaran ada beberapa faktor.

Satu di antaranya, imbas Pasar Ngawen kebakaran tahun lalu. Sehingga tidak ada pemasukan retribusi dari Pasar Ngawen.

"Ada penurunan target, karena memang ada beberapa kendala seperti pasar Ngawen yang memang sudah tidak ada pemasukan retribusi," jelasnya.

Selain itu, adanya serangan PMK juga menjadi faktor.

Sebab dua pasar hewan di Blora, yakni Pasar Pon dan Pasar Pahing Randublatung sempat ditutup.

"Kemudian juga kemarin sempat ditutup juga untuk pasar hewan akibat PMK itu juga menurunkan pendapatan kita," terangnya.

Margo menyebut perubahan target itu merupakan hal yang realistis.

Dengan target itu, pihaknya optimistis target tersebut akan tercapai.

"Insyaallah kita optimis angka itu bisa tercapai di tahun ini.

Meskipun kondisi ekonomi dengan sedang sulit seperti ini, tapi itu sudah kita hitung dengan perkembangan perekonomian ke depan," paparnya.(Iqs)