Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Harapan Sukrin Minta Relokasi Rumah Setelah Istri dan Anak Tewas Dalam Kebakaran Sumur Minyak Blora

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memberikan bantuan terhadap keluarga korban kebakaran sumur minyak.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
Dok. Pemkab Blora
WABUP TAKZIAH - Wakil Bupati Blora Sri Setyorini bertemu dengan Sukrin, ayah AD, balita yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (12/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Keluarga korban dalam tragedi maut terbakarnya sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, berharap uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.

Pasalnya, meski sudah mendapatkan perawatan intensif, bayi yang menjadi korban dalam peristiwa terbakarnya sumur minyak di Dukuh Gendono, akhirnya meninggal.

Balita AD (2), sempat dirawat selama tiga pekan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta sejak peristiwa kebakaran tersebut, namun pada Kamis (11/9/2025) malam dikabarkan meninggal dunia.

Baca juga: Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal, Wabup Sri Setyorini Sampaikan Belasungkawa

Duka mendalam sangat dirasakan Sukrin.

Ia kehilangan dua orang yang sangat disayanginya. 

Yeti (istri Sukrin) dan AD (anak Sukrin) menjadi korban meninggal dunia atas tragedi maut kebakaran sumur minyak itu.

Yeti, Istri Sukrin, meninggal dunia pada Sabtu (23/8/2025) di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

Meski sudah mendapatkan perawatan intensif atas luka bakar yang diderita, nyawa Yeti tidak tertolong.

Sukrin berusaha kuat, meskipun baru saja kehilangan dua orang yang ia sayangi. 

Mata Sukrin, tampak berkaca-kaca menahan tangis, saat Wakil Bupati Blora Sri Setyorini mengucapkan belasungkawa.

20250912_Wakil Bupati Blora Sri Setyorini bantuan korban sumur_2
WABUP TAKZIAH - Wakil Bupati Blora Sri Setyorini bertemu dengan Sukrin, ayah AD, balita yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (12/9/2025).

Harapan kecil Sukrin saat ini, yakni agar bisa dibantu relokasi rumah dan pembangunan rumah untuk tempatnya tinggal. 

Pasalnya, rumah Sukrin juga terdampak kebakaran sumur minyak yang terjadi itu.

Lokasi rumah Sukrin yang dekat dengan sumur minyak yang sempat terbakar itu, membuatnya trauma.

Dengan adanya relokasi rumah nanti, harapannya Sukrin bisa melanjutkan kehidupannya.

Utamanya untuk membesarkan anaknya, Nafisa Fitri Kotijah, yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved