Berita Banyumas
Bupati Banyumas Ungkap Kendala Kawasan Industri: Investor Pembebasan Lahan Proyek Tol Belum Ada
Sadewo mengatakan, pengembangan Kawasan Industri menjadi salah satu solusi jangka panjang menekan angka pengangguran di Banyumas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Rencana pembangunan kawasan industri di Banyumas masih menghadapi kendala serius.
Meski investor telah menyatakan komitmennya, proses pembebasan lahan proyek jalan tol hingga kini mengalami kendala.
Hal itu diungkapkan Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, saat menghadiri gelaran Jobfair Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Rabu (2/7/2025).
Sadewo mengatakan, pengembangan Kawasan Industri menjadi salah satu solusi jangka panjang menekan angka pengangguran di Banyumas.
Baca juga: Jobfair Unsoed Buka 2.000 Lowongan, Bupati: Butuh Kawasan Industri untuk Jawab Masalah Pengangguran
Namun, percepatan pembangunan terkendala karena belum ada investor yang siap menangani pembebasan lahan jalan tol.
"Investornya sudah ada, konstruksinya siap, tapi investor yang pembebasan lahannya belum ada.
Makanya saya teriak-teriak soal jalan tol karena ini saling terkait," kata Sadewo kepada Tribunbanyumas.com.
Ia menyebut, keberadaan jalan tol juga menjadi faktor pendukung yang sangat dibutuhkan menarik lebih banyak investasi industri ke Banyumas.
Tanpa akses infrastruktur memadai dan kejelasan pembebasan lahan, kawasan industri sulit untuk dimulai.
Pernyataan itu disampaikan Sadewo dalam konteks menanggapi peluang penyerapan tenaga kerja dari Jobfair Unsoed 2025.
Menurutnya, jobfair seperti ini memberi dampak positif langsung bagi lulusan perguruan tinggi di Banyumas.
"Dampaknya positif sekali, lulusan Unsoed dalam waktu tiga bulan bisa terserap 80 persen di perusahaan-perusahaan.
Ini sangat membantu menurunkan angka pengangguran," jelasnya.
BUMN asal China, Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co. Ltd., disebut siap menanamkan investasi dalam pembangunan tol Pejagan–Cilacap.
Tetapi tidak bisa terlibat dalam pengadaan lahan karena aturan dari pemerintah China.
Remaja 17 Tahun di Banyumas Tewas Seketika Tersambar Petir Saat Main Bola di Bawah Hujan |
![]() |
---|
Viral Menu MBG Kacang Rebus dan Roti, SPPG Gunung Lurah Banyumas Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Sumur Jadi Hitam dan Air Bau Busuk, Warga Mersi Purwokerto Sebut Limbah MBG Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Warga Mersi Purwokerto Keluhkan Air Sumur Tercemar, Diduga Akibat Limbah Proyek MBG |
![]() |
---|
Tertangkap Kamera CCTV, Modus Karyawati Toko Pakaian di Banyumas Tilep Rp 480 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.