Kronologi Bayi Meninggal Usai Minum Oli Bekas, Kejang-kejang dan Keluar Darah dari Hidung

TRIBUNJATENG.COM - Kronologi bayi laki-laki berusia 13 bulan, MAH, meninggal dunia setelah meminum oli bekas.

Ia sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Kelurahan Ketanggi, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: 29 Adegan Diperagakan, Polres Wonogiri Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Dwi yang Jasadnya Dicor

Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soeroto.

MAH dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri pada Rabu siang.

Setibanya di RSUD Dr Soeroto, tim medis segera melakukan penanganan dengan melakukan bilas lambung dan pemasangan oksigen.

Tim medis juga melakukan terapi anti-pendarahan terhadap korban.

"Namun kondisi korban semakin memburuk, keluar darah dari hidung dan napasnya tidak stabil," kata dokter jaga IGD RSUD Dr Soeroto Ngawi, Luthfy, dilansir TribunJatim.com.

Setelah empat jam menjalani perawatan, korban menghembuskan napas terakhir sekira pukul 14.30 WIB.

Tim medis sempat melakukan tindakan kejut jantung selama setengah jam, namun tidak berhasil.

Luthfy menjelaskan, cairan oli yang masuk ke tubuh MAH menyebabkan iritasi akut pada saluran pencernaan dan pernapasan korban.

Selain itu, cairan yang masuk ke tubuh korban mudah menguap, sehingga diduga sampai ke usus.

"Hasil bilas lambung menunjukkan bau menyengat yang mengarah pada cairan oli," ungkap Luthfy, dikutip dari Kompas.com.

Kejadian nahas yang menimpa korban terjadi saat sang ibu berada di dapur menyiapkan makanan untuk anaknya.

Saat ibu korban sibuk memasak, balita yang sudah bisa berjalan itu diduga menemukan toples berisi oli bekas tetesan sepeda motor yang rusak.