Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Detik-detik Kebakaran Kandang Ayam Pati: Asap Hitam Membubung Tinggi

Kebakaran melanda kandang ayam broiler di Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, RT 7, RW 3, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Dok. Damkar Pati
KEBAKARAN KANDANG AYAM - Petugas pemadam kebakaran, Jumat (4/7/2025) dini hari tengah melakukan proses pendinginan di sebuah kandang ayam yang mengalami musibah kebakaran. Kandang ayam broiler tersebut berlokasi di Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, RT 7, RW 3, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Kebakaran melanda kandang ayam broiler di Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, RT 7, RW 3, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Ribuan ekor ayam ludes terbakar, Kamis (3/7/2025) malam. 

Akibatnya, pemilik kandang mengalami kerugian ratusan juta rupiah. 

Baca juga: Kebakaran Depot Kayu Milik Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Edy Haryanto: Korsleting Mesin Oven

Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, Wahyu Widiatmoko, menjelaskan bahwa kandang ayam tersebut ialah milik Setyani (35), warga Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati

Mulanya, sekira pukul 22.00 WIB warga Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, melihat asap hitam membubung dari arah kandang ayam tersebut. 

Mereka langsung berlarian ke lokasi dan berusaha memadamkan api sekenanya sambil menunggu kedatangan petugas Damkar.

"Laporan diterima Pos Damkar Kayen pada pukul 22.15 WIB,” ujar Wahyu, Jumat (4/7/2025).

Pihaknya menerjunkan satu unit mobil Damkar untuk menjinakkan si jago merah. 

Tiga orang petugas damkar bersama warga pun bergotong-royong memadamkan api.

Sekira pukul 23.13, api berhasil dipadamkan secara total. Proses pendinginan berlangsung hingga Jumat (4/7/2025) dini hari.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah Kos di Sumampir Purwokerto, Sertifikat dan Pakaian Penghuni Ludes

"Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pemilik kandang ayam mengalami kerugian yang ditaksir mencapai lebih dari Rp 200 juta," kata Wahyu. 

Dia menambahkan, kebakaran ini diduga dipicu korsleting listrik. 

Wahyu mengimbau masyarakat untuk memastikan instalasi listrik yang digunakan berkualitas dan tidak mudah terbakar. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved