Berita Semarang
Komunitas Semarang Sideways Jadi Rumah Baru Para Pecinta Drifting
Komunitas Semarang Sideways ini didirikan oleh seorang drifter yang awalnya berlatih sendirian di Sirkuit Mijen.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di balik deru mesin dan asap ban yang mengepul di Sirkuit Mijen, berdiri sebuah komunitas otomotif yang tumbuh dari hobi bernama Semarang Sideways.
Komunitas mobil drift ini resmi berdiri pada 16 November 2022 dan kini telah memiliki 15 anggota aktif, yang seluruhnya berbagi kecintaan terhadap olahraga ekstrem drifting.
Komunitas Semarang Sideways ini didirikan oleh Rio Rivaldo, seorang drifter yang awalnya berlatih sendirian di Sirkuit Mijen.
Baca juga: Berlari Bersama Tamiya: Komunitas Rangers Lawan Budaya Mager dan Gadget
"Berawalnya dari saya latihan sendiri di sirkuit Mijen dan ada beberapa temen yang akhirnya tertarik dengan drifting dan masing-masing punya mobil untuk main," kata Rio, yang kini juga menjadi pelatih bagi anggota komunitas, Kamis (3/7/2025).
Sekedar informasi, drifting berbeda dengan slalom karena tidak mengejar waktu, menekankan gaya mengemudi yang atraktif dan teknis.
Mobil yang digunakan pun harus berpenggerak roda belakang (rear-wheel drive), karena hanya jenis ini yang memungkinkan teknik drifting dilakukan dengan baik.
Rio mengatakan, dalam satu bulan, Sideways bisa menggelar latihan dua kali, biasanya di hari kerja, dan semua informasi kegiatan diumumkan melalui akun Instagram mereka, @semarangsideways.
Tak hanya sibuk melatih teknik, komunitas ini juga aktif dalam kegiatan edukatif.
Salah satunya adalah program drifting goes to school, seperti yang dilakukan di SMK Negeri 11 Semarang belum lama ini.
"Kami ingin memperkenalkan drifting sebagai bagian dari dunia olahraga otomotif, khususnya ke anak-anak muda yang sekarang memang mulai mendominasi olahraga ini," jelas Rio.
Pada bulan Ramadan, mereka juga menggelar acara bertajuk bukber drift, yang memadukan latihan dan buka puasa bersama.
Selain itu, komunitas ini juga sempat terpilih sebagai "Local Hero" dalam Putaran 4 Indonesian Drift Series.
"Tahun lalu kita juga jadi “local hero” semarang di putaran 4 Indonesian Drift Series," pungkasnya.
Salah satu anggotanya, Elsa Elningtyas mengaku antusias dan tidak menyangka betapa kompleksnya dunia drifting.
“Waktu udah diajarin baru tahu kalau drifting itu tricky banget. Yang dicari bukan cuma kecepatan, tapi gimana kita bisa menyesuaikan momentum dan nyelesaiin ‘soal’ di belakang setir,” kata Elsa.
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Mobilmu Mau Dipasang One Auto Film Premium? Cukup Bayar Rp2 Juta di Oneway Kaca Film Semarang |
![]() |
---|
Pemkot Evaluasi SOP Pengelolaan Gedung Cagar Budaya Setelah Kebakaran Resto di Kota Lama Semarang |
![]() |
---|
Lanjut Usia, Alasan Hakim Tipikor Semarang Tidak Cabut Hak Politik Mbak Ita Meski Divonis 5 Tahun |
![]() |
---|
Stok Beras di Kota Semarang Masih Cukup hingga 1 Bulan 21 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.