Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pemkab Kendal Perluas Layanan Informasi Kerja Hingga Desa, Diklaim Mampu Turunkan Angka Pengangguran

Pemerintah Kabupaten Kendal terus menekan penurunan angka pengangguran untuk menciptakan iklim industri berkelanjutan.

Ist/ Kominfo Kendal
SELEKSI TENAGA KERJA - Ratusan pencari kerja di Kendal mengikuti seleksi tenaga kerja lewat program relasi kerja. Langkah ini telah diterapkan rutin oleh Pemkab Kendal dan diklaim mampu menurunkan angka pengangguran. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal terus menekan penurunan angka pengangguran untuk menciptakan iklim industri berkelanjutan.

Data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja (Disperinaker) Kabupaten Kendal, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 0,75 persen dibanding tahun 2023 yang masih di angka 5,76 persen.

Penurunan ini tak lepas dari sederet upaya Pemkab Kendal yang terus menggalakkan program relasi kerja. 

Baca juga: Jobfair Unsoed Buka 2.000 Lowongan, Bupati: Butuh Kawasan Industri untuk Jawab Masalah Pengangguran

Program ini telah menjadi bagian dari pemasok kebutuhan tenaga industri ke Kawasan Industri Kendal

Tak hanya menekan angka pengangguran, program ini merupakan wadah untuk memudahkan layanan bagi calon tenaga kerja mendapatkan pekerjaan berbasis kebutuhan industri.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk memberikan peluang lapangan pekerjaan kepada calon tenaga kerja," kata Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dalam keterangannya, Jumat (4/6/2025).

Selain menggarap program relasi kerja, bupati yang akrab disapa Tika juga memberikan sistem layanan informasi tenaga kerja hingga pelosok desa melalui Pemerintah Desa.

"Kami meskipun sudah memiliki program Kendal Karier, tetapi kami akan terus berinovasi agar masyarakat dapat mengakses langsung di masing-masing desa,"

"Baik lowongan pekerjaan, perlindungan pekerja maupun perlindungan ketenagakerjaan." paparnya.

Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri mengatakan program ini menargetkan dapat menyerap kurang lebih 800 tenaga kerja dalam setiap kloter. 

Dikatakannya, calon tenaga kerja yang dinyatakan lolos seleksi akan langsung ditempatkan sesuai kebutuhan industri.

"Dari kami fokus pada adminisitrasi awal yang sesuai kebutuhan perusahaan. Nantinya semua dapat langsung bekerja di perusahaan yang telah mereka daftar, kebetulan kita telah bekerja sama dengan perusahaan yang berada di KIK," sambungnya. 

Baca juga: Demi Uang, Pasutri Pengangguran Nekat Live Streaming Asusila 3 Jam Sehari

Meski begitu, Cicik tetap mewanti-wanti agar calon tenaga kerja tidak bersantai, dan tetap mempersiapkan skil sebagai syarat utama dalam dunia industri.

"Nanti kan kewenangan perusahaan masing-masing, apakah layak masuk atau tidak," tandasnya.

Pada tahap 2 proses seleksi ini, sebanyak 396 orang telah bergabung dan siap menunjukkan kemampuan terbaik agar dilirik perusahaan. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved