Berita Salatiga
Sosok Anindya Putri, Atlet Anggar Berbakat Dari Salatiga Yang Terpilih Jadi Paskibraka Nasional
Anindya Putri Aprilia, seorang siswi SMA Negeri 3 Salatiga terpilih sebagai Paskibraka Nasional yang akan mengibarkan bendera pada 17 Agustus 2025.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Tanggal 2 Juli 2025 menjadi hari yang tak terlupakan bagi Anindya Putri Aprilia, seorang siswi SMA Negeri 3 Salatiga.
Sore itu, pengumuman dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) resmi menyebut namanya sebagai satu dari 76 pelajar terpilih dari seluruh Indonesia yang akan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Langkah kaki perjuangan Anindya akan membawa dia jauh melampaui batas kota kelahirannya.
Baca juga: Pemkab Kudus Segera Umumkan 64 Calon Petugas Paskibraka 2025
Siswi asal Sidorejo, Kota Salatiga tersebut tak hanya berhasil mengharumkan nama sekolahnya, namun juga mencatatkan sejarah mencetak sejarah menjadi putri pertama dari Kota Salatiga yang berhasil lolos hingga ke tingkat tertinggi dalam pasukan kehormatan pengibar bendera pusaka itu.
“Saya ingin mendedikasikan diri menjadi Paskibraka untuk mengibarkan Sang Merah Putih di mana pun saya berada.
Puji Tuhan, kali ini di tingkat nasional,” kata Anindya ketika ditemui Tribunjateng.com di sekolahnya, Jumat (4/7/2025).
Persiapan yang Tidak Mudah
Perjalanan Anindya bukanlah hal yang instan.
Sejak November 2024, dia mulai membina fisik bersama teman-teman di sekolah, menjalani latihan keras demi lolos seleksi tingkat kota.
Di antara semangat pagi di Stadion Kridanggo dan siang yang padat untuk menambah pengetahuan di Kantor Kesbangpol, dia menyimpan mimpi besar yang belum banyak orang tahu.
Didampingi oleh seniornya, purna Paskibraka Kota Salatiga, Anindya mengatur ritme hari-harinya dengan ketat.
Dia melakukan latihan fisik, pembekalan materi, hingga konsultasi mental menghadapi ekspektasi tinggi.
“Tantangannya menurut saya adalah ekspektasi dari orang-orang, karena ini kali pertama dari Kota Salatiga ikut seleksi ke tingkat nasional,” kata dia.
Dalam seleksi tingkat provinsi pada 19–21 Mei lalu, dia meraih peringkat pertama se-Jawa Tengah.
Dari enam wakil Jateng yang dikirim ke seleksi nasional, hanya dua yang terpilih, yakni Anindya dari Salatiga dan Muhammad Rasya Alfarelhudi dari Grobogan.
Sosok Ayumi Putri Sasaki Jadi Motivasi
Dalam perjalanan panjang menuju Istana Negara, motivasi Anindya ternyata juga hadir dari sosok berprestasi lainnya.
Dia masih ingat betul momen saat melihat Ayumi Putri Sasaki, purna Paskibraka nasional tahun 2022, yang kala itu menjadi pembawa baki bendera pusaka.
“Saya termotivasi oleh kakak-kakak paskibraka nasional tahun-tahun sebelumnya, seperti Ayumi yang namanya terpampang jelas di televisi dan media sosial,” ungkap dia.
Dukungan dari Sekolah dan Keluarga
Selama masa karantina di Jakarta nanti, pihak sekolah telah menyiapkan sistem belajar daring agar Anindya tak tertinggal pelajaran, mengingat dia baru naik ke kelas XI.
Kepala Sekolah SMAN 3 Salatiga, Supriyanto mengatakan pihaknya akan memfasilitasi dan mendukung penuh perjalanan Anindya sampai ke Jakarta.
“Ini luar biasa dan prestasi ini tidak mudah diraih.
Banyak sekolah berebut ingin mengirim wakilnya ke Paskibraka nasional karena dampaknya luar biasa, baik untuk masa depan akademik maupun karir,” ujar dia.
Guru pendamping Anindya, Dian Indrihartini bahkan mengaku tak kuasa menahan air mata.
Menurut dia, profil Anindya bisa menjadi contoh dan figur agar murid-murid lainnya termotivasi.
“Anindya juga bagus di akademik, serta memiliki nasionalisme tinggi,” kata Dian.
Satu Lagi Prestasi: Atlet Anggar Berbakat
Bakat dan dedikasi Anindya tak berhenti pada baris-berbaris semata.
Dia juga dikenal sebagai atlet anggar berprestasi di tingkat kota dan provinsi.
Pada cabor tersebut, Anindya pernah meraih Juara 1 di dua kategori, yakni Beregu Degen Putri dan Individu Degen Putri di Popda Kota Salatiga 2025.
Sebelumnya, pada Kejurprov Jateng Desember 2024, dia juga naik podium sebagai Juara 1 Beregu Degen Putri dan Juara 3 Beregu Degen Putri.
Keahliannya di arena anggar menjadi satu di antara aspek yang membedakannya saat seleksi Paskibraka.
“Dari keahliannya bermain anggar, ternyata itu jadi keunggulan saat tahapan unjuk bakat.
Masing-masing peserta diminta menampilkan kemampuan di bidang seni, olahraga, atau budaya,” tambah Dian.
Baca juga: Sosok Lisa Anggun, Wakili Jawa Tengah di Seleksi Paskibraka Nasional, Siswa SMAN 2 Purwokerto
Cita-Cita Seorang Patriot Muda
Tak banyak remaja seusianya yang punya visi sejelas Anindya.
Dia mengaku, ingin masuk Universitas Pertahanan (Unhan) dan mengambil Program Studi Sejarah Militer.
“Saya ingin memahami lebih dalam sejarah perjuangan bangsa lewat perspektif militer,” tegas Anindya. (*)
Klaim Kepsek Tak Sesuai Kenyataan, Masih Ada Murid Yang Dirawat 5 Hari Diduga Keracunan MBG Salatiga |
![]() |
---|
Robot Tanding Bola dan Kulkas Perawat Tanaman: Inovasi FTEK UKSW Salatiga Curi Perhatian GIHN 2025 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS 192 Murid SMP di Salatiga Kompak Izin Sakit Setelah Kemah 3 Hari dan Santap MBG |
![]() |
---|
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026, Pembuktian Potensi Desa Wisata di Semarang |
![]() |
---|
Nama-nama dan Identitas Korban Kecelakaan Truk Kontainer Vs 2 Motor di JLS Salatiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.