Berita Semarang
Persiapan Sekolah, Anggi Belikan Baju Seragam Untuk Anaknya Yang Kelas 1 SD
Anggi Kusumadewi tampak menggandeng tangan anak keduanya sambil sesekali melirik rak-rak baju di sebuah kios bernama Mitra Seragam
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggi Kusumadewi tampak menggandeng tangan anak keduanya sambil sesekali melirik rak-rak baju di sebuah kios bernama Mitra Seragam, di area basement Pasar Johar Semarang.
Suaminya menyusul dari belakang, membawa tas kain kosong yang sebentar lagi bakal terisi penuh. Di tangan Anggi sudah ada sepasang baju putih dan celana merah seragam SD yang akan dikenakan anaknya pada hari pertama sekolah.
Sesekali pakaian tersebut di bolak-balik dan dicobakan ke anaknya yang paling kecil dan hendak masuk ke kelas 1 SD.
“Mau cari yang pas aja, biar enggak ribet. Soalnya kalau bikin, harus ukur-ukur dulu. Lama,” ucap Anggi sembari memeriksa ukuran kerah baju, Sabtu (5/7/2025).
Anggi sudah selesai memilih. Ia memutuskan membeli dua setel seragam putih merah dan satu setel Pramuka. Anaknya yang berambut cepak tampak sumringah melihat baju barunya.
Membeli seragam jadi bagi Anggi adalah pilihan paling masuk akal. Praktis, cepat, dan bisa langsung dicoba. Ia mengaku tidak terlalu ambil pusing soal harga, yang penting pas dan nyaman dipakai.
“Dulu waktu anak pertama juga beli di sini. Pas dan awet. Jadi langganan lah,” katanya.
Hari itu, Johar Basement mulai terasa ramai dibandingkan hari biasanya. Lantaran beberapa kios di basement mulai ramai pembeli.
Sebagian besar membawa anak-anak kecil yang mulai masuk sekolah, entah yang baru lulus TK atau naik kelas di SD.
Suasana menjadi meriah dengan banyak tawa dan tanya-tanya soal ukuran, warna, hingga bahan kain yang adem dipakai.
Atun, pedagang di kios Mitra Seragam, menyambut Anggi dengan ramah. Sejak awal Juli, ia sudah mulai bersiap menghadapi musim beli seragam yang biasa datang menjelang tahun ajaran baru.
“Alhamdulillah, mulai tanggal 14 ini udah mulai rame. Memang biasanya Sabtu dan Minggu, tapi sekarang hampir tiap hari ada yang nyari,” ujarnya sambil melipat celana panjang warna cokelat khas seragam Pramuka.
Tak seperti pakaian sehari-hari yang bisa dibeli online, seragam sekolah menurut Atun tetap lebih cocok dibeli langsung.
“Kalau online itu rawan enggak pas ukurannya. Apalagi anak-anak, cepat gede. Kadang pesan L yang datang XL, malah repot harus ditukar. Mending langsung ke sini, bisa dicoba,” jelasnya.
Atun sudah tiga kali mengisi ulang stok untuk jenis-jenis seragam dasar seperti putih-merah, biru-putih, putih-abu-abu hingga pramuka. Ia menyebut permintaan seragam SD justru paling tinggi tahun ini.
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.