Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bus Haryanto Kebakaran

Daftar Bus PO Haryanto Terbakar di Tahun 2025, Selain di Temanggung Pernah Juga di Semarang

Sebuah bus milik PO Haryanto berpelat K7851OB terbakar saat melintas di Jalan Raya Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (8/7/2025).

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
(Dokumentasi Damkar Temanggung)
KEBAKARAN - Bus Haryanto dengan rute Yogyakarta-Demak terbakar di Jalan Raya Pringsurat, Temanggung, Selasa (8/7/2025). 

Bus PO Haryanto terbakar di jalan tol Semarang Batang, Jumat (21/3/2025).

Bus itu dari arah Jakarta menuju Semarang berhenti tepatnya di atas jembatan layang jl. Gatot Subroto Ngaliyan. Bus itu  hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangka.

Suwardi warga sekitar menyebut bus itu terbakar pada pukul 10.00. Awalnya warga melihat mesin bus itu mengeluarkan api dan ban pecah.

"Tidak ada penumpang cuma ada sopir dan kondektur," ujarnya

Menurutnya bus dalam kondisi tanpa penumpang. Rencananya bus itu akan ke Jakarta mengambil penumpang.

"Jadi bus ini kondisinya kosong," kata dia.

Dikatakannya, bus itu sempat meledak. Ledakan itu diduga dari tangki solar dan ban.

"Suaranya keras sekali. Ledakannya mantap," ujarnya.

Ia mengatakan bus dapat dipadamkan sekitar 1 jam. Belum diketahui penyebab terbakarnya bus tersebut.

Dugaan Penyebab

Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan bus Haryanto yang terbakar di jembatan ruas tol Semarang Batang, Jumat (21/3/2025).

Sekertaris Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Ade Bhakti mengatakan dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan berkapasitas 5 ribu liter air. 

Proses pemadaman juga dibantu suplai air dari Jasa Marga sebanyak dua tangki kapasitas 3 ribu liter.

"Pemadaman telah selesai tinggal melakukan pendinginan di sisi belakang bus," jelasnya.

Menurut Ade, api berawal dari letusan ban kiri bus. Letusan itu menyebabkan percikan api dan menyambar tangki bahan bakar bus yang berada di sisi belakang.

"Sopir bus sudah berupaya memadamkan menggunakan APAR tapi kondisi api sudah membesar. Kemudian menelpon Jasa Marga," kata dia.

Ia menghimbau kepada pemilik angkutan umum untuk mengecek armadanya. Tujuannya agar masyarakat aman, nyaman dan terhindar dari bahaya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved