Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Dispertan PP Karanganyar Beri Pelatihan Untuk Peningkatan Kapasitas Petani Tembakau

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar memberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas petani tembakau. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
dokumentasi Dispertan PP Karanganyar
PELATIHAN - Narasumber dari Bea Cukai Solo menyampaikan materi saat pelatihan pola kemitraan dan pelatihan pasca panen di sebuah resto wilayah Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Selasa (8/7/2025).   

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar memberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas petani tembakau

Melalui pelatihan pola kemitraan dan pelatihan pasca panen diharapkan petani tembakau dapat memperluas pasar untuk menjual hasil panen.

Ada 95 orang dari kelompok tani tembakau se Kabupaten Karanganyar yang mengikuti pelatihan di salah satu resto wilayah Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Selasa (8/7/2025) siang. 

Baca juga: Kemarau Terlambat Datang, Nasib Petani Tembakau di Pati Kesulitan

Plt Kabid Perkebunan Dispertan PP Karanganyar, Rusiadi menyampaikan, terkadang petani kesulitan untuk memasarkan hasil panen mereka. Dinas berharap petani mendapatkan peluang luas untuk pemasaran hasil panen dengan adanya pelatihan pola kemitraan. 

Dia menuturkan, luasan tanam tembakau di Kabupaten Karanganyar mencapai 262 hektare pada 2024. Dari luasan tersebut hasil panennya sekitar 210 ton. Luasan tanam tembakau saat ini tersebar di 10 kecamatan yakni di Jatiyoso, Jatipuro, Jumantono, Jumapolo, Karangpandan, Matesih, Kerjo, Jenawi, Ngargoyoso, Tawangmangu dan Colomadu. 

"Tahun ini naik luasannya sekitar 304 hektare. Harapannya (hasil panen) bisa naik jadi 243 ton," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (8/7/2025). 

Pihaknya optimis kendati beberapa petani mengeluhkan dampak dari kemarau basah terhadap tanamanan tembakau. Pasalnya curah hujan berdampak terhadap hasil panen tembakau yang kurang maksimal. 

Baca juga: Temon Ditangkap Polisi di Purwokerto, Kedapatan Simpan Tembakau Sintetis

Menurutnya pemasaran hasil tembakau di Karanganyar kebanyakan dijual ke tengkulak seperti ditebas langsung di lahan atau dijual basah. 

Meskipun ada beberapa petani yang menjual tembakau kering atau daun tembakau cincang yang telah kering. 

"Harapannya petani dapat menjual tembakau kering meski butuh proses, tapi harganya lebih mahal dan dapat disimpan dulu," terangnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved