Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gibran Tiba-tiba Bilang Soal Move On dari Dipecat PDI-P, Ini Respon Elite Partai Banteng

Gibran berbicara soal rekam jejaknya yang dipecat dari PDI Perjuangan gara-gara perbedaan politik

Editor: muslimah
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal pemecatan Effendi Simbolon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam acara HUT ke-19 PSBI Simbolon (Persatuan Marga Batak) di Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025). 

"Effendi Simbolon dapat nasihat yang bijak supaya urus keluarga Simbolon, jangan ada gesekan-gesekan," ujar Andreas kepada Kompas.com, Senin malam.

Andreas pun menyindir keluarga Simbolon yang kini bersatu dengan 'keluarga Solo'.

Dia menilai, mereka kini sama-sama pemimpin dinasti.

"Keluarga Simbolon bersatu dengan keluarga Solo, sebagai sesama pemimpin keluarga. Pemimpin dinasti," kata Andreas.

Kompas.com telah berupaya menghubungi elite dan pimpinan PDI-P lain, mulai dari Bambang Pacul, Said Abdullah, Ganjar Pranowo, hingga Guntur Romli.

Namun, belum ada yang membalas sejak kemarin.

PDI-P pecat kader

Pada Desember 2024 lalu, PDI-P mengumumkan telah memecat 27 orang kader yang dinilai melanggar disiplin partai.

Pelanggaran yang dilakukan 27 kader tersebut, antara lain karena mendukung calon dari partai politik lain, politik dua kaki, dan tidak menjalankan perintah partai.

Beberapa nama yang dipecat, antara lain, Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, Gibran, serta Effendi Simbolon.

Gibran dipecat karena ia menerima pinangan dari partai politik lain untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 ketika PDI-P sudah punya calon yang diusung.

Sementara, Effendi Simbolon dipecat karena mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta lain ketika PDI-P juga sudah punya pasangan calon yang diusung. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved