Pemanfaatan IoT di Dunia Peternakan, Poltek Harber Latih Siswa SMKN 2 Slawi Lewat Smart Poultry

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi vokasi dan penguasaan teknologi terkini, Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) melalui tim dosen Teknik Komputer melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Peningkatan Kompetensi Siswa SMK Peternakan Melalui Pemanfaatan Digital Smart Poultry sebagai Inovasi dalam Manajemen Peternakan Unggas”.

Kegiatan ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada tanggal 7 Mei dan 25 Juni 2025 di Kampus 2 SMK Negeri 2 Slawi, dengan peserta sebanyak 30 siswa dan 6 guru pendamping dari jurusan peternakan.

Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk sesi teori dan praktik langsung mengenai sistem Digital Smart Poultry berbasis Internet of Things (IoT).

Materi mencakup konsep monitoring suhu, kelembaban, dan kadar amoniak pada kandang unggas secara real-time, sebagai bagian dari sistem manajemen peternakan modern.

Dosen Poltek Harber, Safar Dwi Kurniawan, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendekatkan teknologi kepada pelajar SMK sebagai bagian dari penguatan link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri.

“Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapat pengalaman langsung membaca dan menganalisis data suhu, kelembaban, serta kadar amoniak."

"Harapannya, pelatihan ini menjadi pijakan awal dalam pengembangan inovasi teknologi peternakan berbasis IoT,” ungkap Safar.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sosialisasi mengenai pentingnya teknologi dalam peternakan unggas.

Selanjutnya, siswa dibagi ke dalam kelompok untuk praktek pemasangan dan pengoperasian sensor, pengolahan data monitoring, serta melakukan troubleshooting lapangan dengan pendekatan project-based.

Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah.

Agustina Tri Fitriyarini selaku guru Bimbingan Konseling SMKN 2 Slawi, menyampaikan bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

“Kegiatan ini sejalan dengan visi kami mencetak lulusan yang unggul secara teknis dan adaptif terhadap teknologi."

"Kolaborasi ini sangat kami apresiasi dan harapannya dapat terus berlanjut,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi, evaluasi pemahaman peserta melalui kuesioner, serta demonstrasi hasil proyek siswa.

Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan teknologi digital dalam dunia peternakan menjadi langkah strategis untuk menciptakan lulusan vokasi yang siap bersaing dan berinovasi. (Laili S/***)