Berita Jepara
Pemkab Jepara Gadang Biogas Desa Bucu Jadi Energi Terbarukan Gantikan Elpiji 3 Kg
PemkabJepara dorong pembuatan biogas di Desa Bucu, Kecamatan Bangsri sebagai upaya pemanfaatan energi terbarukan mengantikan Gas Elpiji 3 Kg.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM - Pemerintah Kabupaten Jepara dorong pembuatan biogas di Desa Bucu, Kecamatan Bangsri sebagai upaya pemanfaatan energi terbarukan mengantikan Gas Elpiji 3 Kilogram yang kerap mengalami kelangkaan.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan setiap tahun kuota gas elpiji dari pihak Pertamina selalu mengalami pengurangan.
Selain itu, dari pemerintah pusat juga sudah menggaungkan pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai pengganti energi fosil yang tidak bisa diperbarui.
Baca juga: Pemkab Jepara Akan Buat Gudang Bulog Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani
"Pengurangan elpiji dari Pertamina pasti akan ada kelangkaan gas (elpiji) ke depannya, untuk itu kita perlu bersiap-siap agar bisa mandiri energi," kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo kepada Tribunjateng, Selasa (8/7/2025).
Dia menyampaikan di Kabupaten Jepara, ada satu diantara desa yang memanfaatkan energi biogas yaitu Desa Bucu, Kecamatan Kembang.
Di desa tersebut, terdapat peternakan yang berisi 17 ekor sapi.
Limbah dari kotoran sapi tersebut oleh warga kemudian diolah menjadi biogas.
Ia menjelaskan terdapat 5 rumah disekitar peternakan tersebut yang sudah memanfaatkan energi biogas dari kotoran sapi.
Dari informasi yang ia terima, energi biogas tersebut sebenarnya mampu mensuplai ke 55 rumah.
Hanya saja, karena keterbatasan alat berupa pipa jaringan yang digunakan untuk menyalurkan energi biogas, baru sedikit warga yang memanfaatkan.
"Sehingga kita akan mendorong pemanfaatan energi biogas ini. Sementara ini baru Desa Bucu, ke depan nanti akan kita petakan, baru setelah itu nanti akan kita intervensi (desa-desa mana saja yang memiliki potensi)," ujarnya.
Dengan pemanfaatan energi biogas sebagai salah satu energi terbarukan, ia berharap Jepara bisa memiliki Desa Mandiri Energi.
Sebagai informasi tambahan, Ketua Kelompok Tani Makmur 2 Desa Bucu, Mulyono mengatakan Wisata Edukasi Biogas Taruma sudah beroperasi sejak 2023.
Saat ini, biogas yang dihasilkan dari kotoran 17 sapi yang dipelihara kelompoknya sudah dimanfaatkan oleh 5 KK warga sekitar.
Warga memanfaatkan biogas itu dengan gratis.
Baca juga: Pemkab Jepara Pacu Ekspor Lewat Diplomasi Global, Fokus Pasar Baru
| Membuka Sejarah Baru: Pendopo Kabupaten Jepara Disulap Jadi Museum R.A. Kartini |
|
|---|
| Ribuan Pelari Ramaikan Jeparundise 2025 di Pantai Bandengan Jepara, Sehat Sambil Dongkrak Wisatawan |
|
|---|
| Disperkim Jepara Cek Drainase, Saluran Irigasi di 2 Perumahan Ini Bermasalah |
|
|---|
| Petani Jepara Terima Bantuan Alsintan, Abdul Wachid: Perkuat Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Gus Hajar Buka PELTI Cup 2025: Cetak Petenis Muda Berbakat di Jepara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.